AMBON,MRNews.com,- Sebanyak 4.677 orang di Kota Ambon siap untuk menerima Bantuan Presiden untuk Usaha Mikro (BPUM) produktif pada periode ke-23 tahun 2021.
Kepastian itu setelah dinas koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) Kota Ambon telah menerima surat persetujuan dari Kementerian Koperasi dan UKM by name, by adress.
“Bantuan Presiden untuk usaha mikro produktif yang diusulkan tahun 2021, kami sudah mendapat surat persetujuan dari Kementerian, by name by adress mereka yang berhak dapat 4677 orang,” tandas Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Ambon Marthen Keiluhu.
Surat persetujuan berisi nama-nama penerima itu kata Keiluhu, pihaknya sudah kirimkan dan sebarkan kepada Kepala Desa, Lurah dan Raja.
Karena itu, diharapkan RT/RW setempat diharapkan bisa mengecek ke lurah atau kepala desa setempat terkait warganya yang berhak menerima bantuan itu dan segera mencairkannya di Bank BRI terdekat.
“Jangan sampai pengalaman tahun lalu terjadi lagi di tahun ini. Artinya karena waktu pencairan terbatas, lalu tidak dapat dicairkan,” tandasnya kepada awak media di Balaikota, Kamis (9/9).
Diakui Keiluhu, tahun ini untuk Kota Ambon, pihaknya usulkan ada 7000 orang. Tapi setelah diproses, nama-nama yang sudah keluar di tahap SK ke-23 ini hanya sebanyak 4677 orang.
Untuk bantuan tersebut diakuinya, setiap orang mendapatkan Rp 1.200.000, yang tentu harus diperuntukan dalam menopang usaha-usaha mikro kecil yang dijalani, ditengah masa Pandemi Covid-19, bukan sebaliknya untuk dibelanjakan pada sesuatu yang tidak bermanfaat.
“Kita usulkan tahun 2021 itu ada 7000. Tapi yang baru disetujui 4.677. Artinya masih tersisa 2.323 yang belum disetujui pihak Kementerian. Kita berharap semoga pada tahap SK-24 nanti sisanya bisa terakomodir didalamnya,” pungkasnya. (MR-02)
Comment