by

30 Warga Weda Dilatih Jadi Konten Kreator Muda yang Produktif & Kreatif

Malut,MRNews.com,- Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PPSDM-KEMENDESPDTT) berkolaborasi dengan Akademi Desa menggelar pelatihan peningkatan kapasitas produksi video tingkat dasar bagi 30 warga di Kabupaten Halmahera Tengah-Maluku Utara.

30 peserta itu dari berbagai desa di Kecamatan Weda Tengah dan Selatan. Mereka mewakili berbagai unsur dalam masyarakat desa, termasuk pendamping desa, pendamping lokal desa, fasilitator Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD), perangkat desa, dan warga desa.

Kegiatan yang berlangsung dari 16 hingga 23 Oktober 2023 mendatang di Penginapan Weda Permai ini mendapat sambutan positif berbagai pihak, termasuk perwakilan Kepala Dinas DPMD Halmahera Tengah Subhan Somola.

Sekjen KemendesPDTT, Taufik Madjid katakan, pelatihan ini merupakan contoh nyata dari upaya bersama PPSDM-KEMENDESPDTT dan Akademi Desa dalam mengembangkan kapasitas masyarakat desa, terutama dalam bidang produksi video tingkat dasar.

“Kegiatan ini melibatkan tim pendamping dari PPSDM-KEMENDESPDTT yang terdiri dari Nana, Rizky, dan Ruth, serta tim pelatih nasional, Sukarni dan Ghofur. Materi yang diberikan mencakup berbagai aspek penting yang relevan dengan produksi video tingkat dasar,” jelasnya, Selasa (17/10).

Peserta pelatihan akuinya, diberikan wawasan tentang Penguatan Perspektif Sustainable Development Goals (SDGs) di Desa, pengenalan Akademi Desa 4.0, pembuatan konten, dasar-dasar video pembelajaran, menemukan ide gagasan, penyusunan storyline, dan teknik pengambilan footage.

“Semua materi ini bertujuan untuk memberikan peserta pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi konten kreator muda Desa yang produktif dan kreatif,” tandas Taufik.

Kegiatan ini menurutnya, mencerminkan komitmen kuat KEMENDESPDTT dalam meningkatkan kapasitas dan kreativitas masyarakat desa di daerah-daerah terpencil dan tertinggal untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Karena itu pelaksanaan pelatihan semacam ini diharapkan akan memberi dampak positif yang signifikan pada pengembangan desa dan peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat, serta menunjukkan keberhasilan kolaborasi antara program TEKAD dan Akademi Desa dalam mencapai tujuan bersama.

“Diharapkan, peserta pelatihan ini akan mampu mengembangkan potensi desa mereka masing-masing melalui produksi video yang kreatif dan informatif,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed