AMBON,MRNews.com,- Sebanyak 25 paguyuban yang berdomisili di Kota Ambon memeriahkan gelaran karnaval budaya yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menjelang HUT ke-448 Kota Ambon, Selasa (5/9).
Karnaval budaya dilepas Penjabat Walikota Bodewin Wattimena bersama Forkopimda Kota Ambon, Sekretaris Kota (Sekkot) Agus Ririmasse, Ketua TP-PKK dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) dari lapangan merdeka (Lapmer) Ambon menyusuri jalanan protokol di ibukota provinsi Maluku ini hingga kembali finish di Lapmer.
Ke-25 paguyuban itu diantaranya Ikatan Keluarga Minang (IKM), Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Toraja, Bali, Batak Sulawesi Tenggara, NTT, Kawanua (Manado), Papua hingga Formas Sunda Ngumbara dan paguyuban Jawa Tengah (Jateng).
Termasuk paguyuban dari berbagai Kabupaten/Kota di Maluku seperti Kepulauan Tanimbar, Maluku Barat Daya (MBD) dan Pulau Kei Maluku Tenggara juga turut serta mengikuti karnaval budaya.
Penjabat Walikota Bodewin Wattimena katakan, karnaval budaya kota Ambon ini sebagai bukti apresiasi dan kontribusi paguyuban atas ide dan gagasan Pemkot dan panitia HUT ke-448 untuk terus memajukan kebudayaan kota Ambon serta menjalin silaturahmi antar suku.
Kegiatan ini juga kata dia, bertujuan mempererat hubungan kekerabatan serta meningkatkan persatuan dan kesatuan antar suku di kota Ambon dalam mengembangkan, melestarikan dan memajukan nilai-nilai kearifan lokal masing-masing daerah.
“Tentu kemeriahan karnaval budaya ini akan banyak memberikan manfaat positif bagi warga kota Ambon, bukan saja hiburan serta atraksi budaya, tetapi juga penguatan ekonomi. Saya yakin kegiatan semacam ini akan memperkuat roda perekonomian kota Ambon yang semakin maju,” jelasnya.
Tak saja untuk menunjukkan adat serta kearifan lokal daerah masing-masing baik itu busana, musik, tarian, permainan hingga hasil bumi, namun juga para peserta karnaval akan dinilai tiga dewan juri dan mendapat tiga pemenang. (MR-02)
Comment