by

168 Peserta Siap Ikut Rekrutmen Proaktif Bintara Polri 2023

AMBON,MRNews.com,- Wakapolda Maluku Brigjen Pol Stephen Napiun memimpin pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas panitia, pengawas, 168 peserta dan orang tua/wali dalam rekrutmen Proaktif Bintara Polri tahun 2023.

Kegiatan yang dilangsungkan di Rupattama Polda Maluku ini dihadiri Irwasda yang diwakili Auditor Kepolisian TK III Itwasda Maluku, Direktur Binmas, Direktur Narkoba, Kabid Dokkes, dan Kabid Propam yang diwakili Plt Kabag Dalpers Biro SDM Polda Maluku.

Diketahui, peserta rekrutmen Proaktif Bintara Polri saat ini sudah melewati tahap pendaftaran dan pemeriksaan administrasi awal. Jumlah pendaftaran online 212 orang. 44 diantaranya Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Sementara 168 peserta Memenuhi Syarat (MS).

Wakapolda saat membacakan amanat Kapolda Irjen Pol Lotharia Latif katakan, kegiatan ini perlu dilaksanakan bersama untuk membangun sistem dan mekanisme seleksi yang transparan, akuntabel, humanis, serta clear and clean.

“Ini agar dapat menghasilkan anggota Polri yang unggul dan kompetitif untuk mempersiapkan kebutuhan SDM Polri, terkhusus pada rekrutmen Proaktif Bintara Polri,” tandasnya.

Tahun 2022 Polda Maluku melaksanakan seleksi dengan jumlah peserta 186 orang, 159 pria dan 27 wanita. Peserta yang lulus terpilih 27 orang. Tahun 2023 jumlah pendaftar meningkat sebanyak 212 peserta, terdiri dari 191 pria dan 21 wanita.

Dikatakan, aspek penyediaan sumber daya manusia merupakan unsur paling penting bagi organisasi yang harus dikelola dengan baik. Demi meningkatkan motivasi dan menciptakan iklim kompetisi yang sehat, sebagai outputnya yaitu keberhasilan bersama dalam pelaksanaan rekrutmen Proaktif Bintara Polri tahun 2023.

“Diharapkan hasilkan outcom yang berdampak pada terwujudnya profil anggota Polri yang mampu mengemban tugas-tugas Polri yang ahli, bekerja benar, objektif, tidak berpihak, jujur dan berani, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta sebagai penegak hukum yang prediktif, responsbilitas dan transparansi berkeadilan,” harapnya.

Kepada seluruh panitia seleksi, dirinya minta agar dapat memegang teguh komitmen bersih, transparan, akuntabel, humanis, clear and clear dan senantiasa selalu menjaga integritas dalam setiap tahapan seleksi.

“Jangan pernah mencoba menyimpang. Lakukan setiap tahapan dengan benar, jujur dan objektif serta tidak melakukan KKN dalam proses penyelenggaraan seleksi,” ingatnya.

Panitia juga diminta untuk benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik dan ikhlas serta penuh tanggung jawab, mendedikasikan dirinya untuk keberhasilan kegiatan seleksi ini.

Hilangkan dan mencegah sedini mungkin adanya anggapan negatif yang beredar di internal Polri maupun masyarakat tentang tahapan seleksi yang dinilai tidak transparan dan masih adanya anggapan bahwa untuk menjadi anggota Polri harus membayar.

“Lakukan sinergitas, kolaborasi dan komunikasi yang baik antara panitia, pengawas internal dan eksternal dalam penyelenggaraan seleksi, sehingga tahapan seleksi dapat berjalan dengan baik sesuai harapan,” pintanya.

Kepada seluruh peserta seleksi, Kapolda berharap agar dapat melakukan yang terbaik, berlatih, belajar, dan selalu berdoa serta percaya akan kemampuan kalian sendiri.

“Jangan percaya calo, atau orang lain yang menyatakan dapat meloloskan kalian dalam pelaksanaan seleksi ini,” harapnya.

Para peserta juga harus bersungguh-sungguh mengikuti setiap tahapan seleksi agar mencapai hasil yang semaksimal mungkin.

“Kepada orang tua jangan percaya kepada
oknum yang menjanjikan dapat meluluskan dengan meminta imbalan dan apabila ada seperti itu agar dicatat identitasnya dan laporkan ke panitia, pengawas internal dan eksternal,” ujarnya.

Dirinya berharap, kegiatan ini menjadi momentum untuk lebih berperan aktif memberi kontribusi positif bagi proses seleksi, sehingga dapat menghasilkan calon-calon Bintara masa depan Polri yang baik dan berkualitas. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed