by

Widya Murad Kembali Dipercaya Pimpin Kontingen PESPARANI Maluku ke Jakarta

AMBON,MRNews.com,- Isteri Gubernur Maluku, Widya Pratiwi Murad kembali dipercaya memimpin kontingen Maluku untuk tampil di Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik III nasional tahun 2023 di Jakarta, 28 Oktober-2 November.

Ini merupakan kepercayaan kedua dari Lembaga Pengembangan PESPARANI Katolik Daerah (LP3KD) Maluku kepada Widya, setelah pada tahun lalu, Ketua Tim Penggerak PKK Maluku itu juga memimpin kontingen Maluku ke PESPARANI nasional II di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketua LP3KD Maluku, Pastor Agus Arbol katakan, peserta kontingen Maluku yang akan ikut Pesparani nasional merupakan
hasil seleksi yang dibagi 3 zona; Ambon, SBB dan Malteng (PSA, PS OMK Campuran dan PS Gregorian Dewasa Pria), Tanimbar (PS Wanita) serta Malra-Tual-Aru (PS Gregorian Remaja dan PSDC).

Sementara kategori Mazmur Anak, Mazmur Remaja, Mazmur orang muda Katolik (OMK), dewasa, cerdas cermat rohani (CCR) anak, remaja dan bertutur kita suci telah diseleksi di Kota Ambon pada 13 Oktober lalu.

“Ini merupakan tim terbaik yang berangkat dan Insya Allah, puji Tuhan kami optimis bisa pertahankan predikat juara umum sewaktu di Kupang. Sebab kami mengirim kontingen ikut semua kategori lomba,” jelasnya saat pelepasan kontingen Pesparani Maluku di aula Wisma Gonzalo Velozo Ambon, Senin (23/10).

Disebutkan, pemusatan latihan atau training center (TC) bagi kontingen telah berjalan sejak 16 Oktober lalu di Wisma Gonzalo didampingi para pelatih profesional dan kompeten.

“Tim akan berangkat 26 Oktober, dengan pimpinan kontingen ibu Widya Murad dan kembali 2 November. Semua proses ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah provinsi, pimpinan DPRD dan pemerintah Kabupaten/Kota. Kami berterimakasih atas support moral dan finansial yang diberikan,” ulasnya.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Sadali Ie saat melepas kontingen Pesparani Maluku berharap, apa yang diperoleh selama TC menjadi bekal dan dapat diterapkan saat Pesparani nasional III di Jakarta.

“Tetap perhatikan kesehatan, istirahat cukup dan jangan lupa berdoa. Serta berlomba dengan penuh semangat dan sportifitas, tetap jaga persatuan dan kesatuan baik sesama kontingen maupun antar kontingen lainnya,” ingatnya.

Sebab tambah Sadali, hakekat Pesparani adalah meningkatkan pengetahuan dan penghayatan umat Katolik untuk terus agungkan kemuliaan Tuhan lewat Mazmur dan madah pujian.

“Manfaatkan benar momen Pesprani nasional ini untuk salurkan bakat, talenta dan untuk bangkitkan semangat dalam memuliakan Tuhan sang pencipta. Seperti kata pemazmur “Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan”,” pungkasnya.

Diketahui, pada gelaran PESPARANI nasional II di Kota Kupang-NTT tahun lalu, kontingen provinsi Maluku berhasil meraih juara umum, usai menggondol lima champion dan 11 Gold.

Lima (5) Champion tersebut ialah kategori lomba Cerdas Cermat Rohani (CCR) anak, CCR Remaja, Mazmur OMK, Bertutur Kitab Suci dan Paduan Suara Pria Gregorian.

Sisanya, Mazmur Anak, Mazmur Remaja, Mazmur Dewasa, PSDC, PS Remaja Gregorian, PS OMK Campuran, PS OMK Nyanyian Etnik, Bertutur Kitab Suci, Mazmur OMK meraih Gold, serta PS Wanita dan PS Anak mendapat silver. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed