AMBON,MRNews.com,- Persekutuan Masyarakat Leawaka (PUSAKA) Haria Kota Ambon dan sekitarnya merayakan syukur Natal tahun 2022 dengan sukacita dan penuh kebersamaan di Gereja Maranatha Ambon, Jum’at (2/12) malam.
Sejumlah artis penyanyi ibukota dan Maluku termasuk asal Haria dihadirkan mengisi pujian Natal diantaranya Elke Ngantung/Wenno, Valen Hattu, Marvey Kaya, Linda Nussy, Siera Latupeirissa dan Selly Kalahatu.
Dalam refleksi Natalnya sesuai Yesaya 9:5 dan Lukas 2:15b, Pendeta Jhon Ruhulessin katakan, umat Kristen saat ini termasuk di Maluku masih terperangkap dalam ranjau Natal seperti mengkomersialisasi Natal yang luar biasa. Dengan menjadikan Natal sebagai sumber bisnis, keuntungan.
Masih terperosok dalam kegembiraan dan kemewahan yang luar biasa, mempersiapkan seremonial Natal tanpa memaknai serta masih adanya kemunafikan hanya di momen Natal.
“Natal itu karakter, hidup kita yang harus berdampak kepada orang lain, bukan seremonialis. Ini yang mesti dimaknai dan ditindaklanjuti dalam kehidupan persekutuan keluarga PUSAKA Haria maupun relasi dengan semua orang. Itulah Natal sesungguhnya,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat PUSAKA Haria Kota Ambon, Agus Ririmasse katakan, pasca dipercaya sebagai ketua dewan penasehat Pusaka Haria, dirinya telah bertekad membawa organisasi ini agar berdampak bagi banyak orang, tak saja masyarakat Haria di Ambon.
“Esensi Natal ialah bagaimana kita bisa melayani dan berdampak. Kalau sekedar buat Natal untuk kita nyanyi, dengar pujian tanpa maknai, sia-sia,” terang Ririmasse yang juga Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon itu.
Maka sebelumnya, pengurus dan panitia Natal kata dia, telah lakukan pengobatan massal serta pelayanan Adminduk kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dukcapil Kota Ambon, dengan antusias ratusan warga luar biasa. Bakti kesehatan pun direncanakan tahun depan kepada warga di Negeri Haria pada tiga titik.
“Potensi anak Negeri Haria di berbagai bidang harus dikembangkan dan jadi berkat bagi orang lain. Haria harus bersatu, kompak untuk lahirkan sumberdaya handal bagi Negeri kita. Jaga kebersamaan dan kekeluargaan. Laeng sayang laeng. Laeng dukung laeng,” pintanya.
Ditambahkan Ririmasse, tahun 2023-2024 tidak ada Natal umum tapi hanya di Rayon. Sebab tahun 2025 rencana lakukan Natal sedunia di Negeri. Karena itu selaku dewan penasehat mintakan dukungan basudara untuk suksesnya kegiatan itu yang dikemas dalam “Mangente Negeri Haria”.
Perayaan Natal diakhiri dengan pemberian bingkisan kepada sejumlah warga atau orang tua yang rajin kebaktian di tiap Rayon. (MR-02)
Comment