AMBON,MRNews.com,- Pada puncak peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (BPRB), Selasa (13/10/20), Walikota Ambon Richard Louhenapessy, akan menerima award dari Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB).
Sehari sebelumnya, Louhenapessy sebagai narasumber akan sharing bagaimana ketangguhan Kota Ambon menghadapi bencana pada Webinar bersama Bupati Magelang Zainal Arifin, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan.
Louhenapessy mengaku, diskusi itu merupakan main event rangkaian peringatan BPRB tahun 2020. Empat kepala daerah termasuk dirinya akan sharing pengalaman, pembelajaran dan praktik-praktik, baik yang sudah dilakukan terkait upaya pengurangan risiko bencana didaerah.
Hari Internasional untuk pengurangan risiko bencana (International Day for Disaster Reduction), yang diadakan setiap 13 Oktober menurutnya, adalah upaya agar masyarakat diseluruh dunia dapat mengurangi keterpaparan masyarakat terhadap bencana.
“Di Indonesia, peringatan BPRB sudah jadi agenda nasional rutin sejak 2012. Pertama kali di Yogjakarta bersamaan dengan AMCDRR (Asian Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction), berlanjut di Mataram-NTB, kemudian Bengkulu dan 2015 berlanjut ke Solo Jawa Tengah,” tandas Walikota lewat rilisnya kepada media ini, Minggu (11/10).
Kemudian lanjutnya, pada 2016 bulan PRB dilaksanakan di Manado-Sulawesi Utara, kemudian ke Sorong-Papua Barat berlanjut ke Medan Sumatera Utara dan terakhir di Bangka Belitung 2019.
“Tahun 2020 ini, harusnya Provinsi Maluku yang menjadi tuan rumah, namun ditengah pandemi covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, peringatan bulan PRB akhirnya dilaksanakan BNPB di Kota Jakarta dan sekitarnya,” ungkapnya.
Peringatan BPRB tahun 2020 tambahnya, mengangkat tema, daerah punya aksi, akan banyak mengangkat pesan mengenai pentingnya tata kelola risiko bencana yang baik dalam mengelola dan mengurangi tingkat risiko dan menghindari munculnya risiko-risiko bencana baru. (MR-02/MC)
Comment