AMBON,MRNews.com,- Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon Jafry Taihuttu mengaku, DPRD telah menerima usulan anggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 dari KPU Kota, untuk nantinya dibahas segera bersama pihak-pihak terkait dalam waktu dekat.
“Pembahasannya mungkin akan dilakukan pekan depan oleh DPRD yang tergabung dalam Badan Anggaran (Banggar), Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, dan KPU Kota,” terangnya saat dihubungi via seluler, Kamis (14/9).
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon, telah menyampaikan usulan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, sebesar Rp 39.111.046.300.
Usulan tersebut telah disampaikan KPU ke Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan sudah diserahkan ke DPRD melalui Komisi I, sejak Rabu 13 September 2023.
Diakui politisi PDI Perjuangan itu, angka Rp 39 Miliar yang diusulkan KPU belum final.
Sebab semua akan dibahas rinci dan pembagiannya secara bersama apakah akan difinalisasi menjadi Rp 20 Miliar, Rp 15 Miliar, atau Rp 10 Miliar.
“Nanti dibahas lalu kita lihat uraian anggarannya baru bisa diketahui pasti. Yang jelas sumber pembiayaan itu nanti diatur dalam APBD perubahan dan APBD Murni tahun depan,” tandasnya.
Menyoal sumber anggaran dengan kondisi postur APBD yang minim, Jafry mengaku, akan ditalangi oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, dan Pemkot Ambon.
“Sebab Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Walikota (Pilwalkot) 2024 itu kan bersamaan (serentak), makanya anggaran Pilkada akan ditalangi Pemprov dan Pemkot,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Ambon M. Shaddek Fuad membenarkan pihaknya sudah sampaikan usulan anggaran Pilkada Serentak 2024 ke DPRD dan Pemkot senilai Rp.39.111.046.300.
Salah satu yang menjadi materi untuk dibahas dalam pembahasan bersama DPRD Kota dan Pemkot, kata Fuad, adalah talang dana yang ditangani provinsi serta kota.
“Pilgub-Pilwalkot kan serentak, otomatis ada kegiatan-kegiatan pentahapan yang dananya dibiayai Pemprov dan Pemkot. Nah itu merupakan salah satu materi inti yang akan dibahas secara bersama,” tandasnya via seluler.
Pihaknya juga berharap agar pembahasan dapat dilakukan dalam waktu dekat. “Kita sudah hitung-hitungan soal waktu pentahapan. Olehnya itu kami berharap pembahasan secara intens bisa secepatnya digelar,” ujarnya.
Melihat hasil pertemuan Pemprov bersama Pemda/Pemkot dan KPU se Maluku di Hotel Natsepa beberapa waktu lalu, diharapkan juga ada pembahasan di Pemda antara Pemprov dan Kabupaten/kota untuk bicara mengenai sharing anggarannya.
“Sehingga kalau secara teknis, misalkan Pempov sudah menangani sejumlah kegiatan yang telah tercover didalam usulan anggaran kepada Pemkot, pasti akan disesuaikan,” jelasnya
Lebih lanjut, dikatakan, anggaran Pilkada Serentak 2024 yang diusulkan KPU Kota Ambon, semua telah dikakukan secara sesuai dan sangat terperinci.
“Jadi kalau usulan kami Rp 39 Miliar itu akan turun atau tidak saat pembahasan nanti, semua tergantung ketika pembahasan nanti. Apakah ada yang dirasionalisasikan atau tidak,” demikian Fuad. (MR-02)
Comment