AMBON,MRNews.com,- Pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) dan umat Muslim Kota Ambon turut memanjatkan doanya untuk perjalanan Kota ini yang akan masuki usia 448 tahun pada 7 September mendatang di Gedung Ashari Alfatah Ambon, Senin (4/9).
Mengusung tema “Ambon par Samua”, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku Abdullah Latuapo menyampaikan tausiyah.
Sedangkan dzikir dan doa oleh Ustadz Abdul Rahman Tuanaya.
Latuapo bilang, kota Ambon semakin baik dan lebih maju dari tahun ke tahun. Semua karena kerja keras pemerintah dan seluruh stakeholder lainnya, termasuk peran serta masyarakat dalam pembangunan. Walau tidak dipungkiri ada berbagai kekurangan yang harus terus diperbaiki.
Karenanya diharapkan, semua umat harus miliki komitmen-komitmen akhlak, sebagai wujud misi yang dibawah Nabi. Dengan memaknai bahwa cinta bukan dikata, tidak cukup juga diucap, karena cinta harus dibuktikan lewat kerja dan melayani sesama karena Ambon milik semua.
“Bentuk cinta kita untuk Ambon, ingin saya pesankan lima komitmen sebagai warga Muslim di kota ini, yaitu komitmen ke-Tuhan-an, melayani, disiplin, kemasyarakatan dan akhlak. Semoga dengan menjalankan lima komitmen itu bisa membangun Ambon lebih baik lagi, karena kita mempunyai tanggungjawab yang besar terhadap kota ini,” tuturnya.
Sementara Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena katakan, doa bersama ini dilaksanakan rutin menjelang HUT Kota Ambon secara Islam dan Kristen di tempat berbeda sebagai ungkapan syukur dan terima kasih pemerintah, stakeholder terkait termasuk masyarakat bagi kota ini.
“Penting dimaknai doa bersama ini juga sebagai momentum sangat baik dalam merajut harmonisasi dan persekutuan antara pemerintah dan masyarakat memajukan Ambon lebih baik kedepan bersama, karena Ambon ada par samua,” tukas Wattimena.
Hadir dalam doa bersama itu, Forkopimda Kota Ambon, pimpinan OPD dan seluruh pegawai Muslim lingkup Pemkot Ambon, kepala sekolah, guru, kepala Puskesmas, Raja/Kades serta masyarakat penerima zakat atau Mustahik dari Basznas Kota Ambon. (MR-02)
Comment