Tujuh Tahun Tagob – Ayub Mekarkan 40 Desa

NAMROLE,MRNews,com,-Bupati Kabupaten Buru Selatan(Bursel), DR Hi.Tagob.S.Soulissa, SH,MH mengatakan, dalam kurun waktu Tujuh Tahun bersama Almarhum Ayub (Buce) Saleky telah mekarkan 40 anak Dusun menjadi Desa. “Satu kebanggaan bagi saya seluruh dusun- dusun dan desa- desa persiapan yang dibentuk itu hampir 95 persen adalah dusun atau desa asli masyarakat adat Bursel, dan ketika dimekarkan menjadi sebuah Kabupaten yaitu Kabupaten Bursel pada tahun 2008 Kabupaten ini baru miliki 51 Desa” kata Soulissa. Tambanya, saat ini Kabupaten Bursel telah memiliki 81 Desa dan 6 Desa persiapan dan atas izin Tuhan dalam waktu dekat ada 8 Desa persiapan yang disiapkan, selain itu juga sekaligus penambahan Dua kecamatan yang baru” tuturnya. Dari 40 desa yang dimekarkan,85 persen adalah desa adat yang dihuni masyakat adat dan ini menunjukan bahwa, semakin hari semakin baik tingkat kemakmuran masyarakat Bursel. “Jadi mulai hari ini, katong seng berfikir bahwa, biasanya katong pung orang tua- tua di Bursel ini saat katong pung Kabong su berisi/ berbuah katong duduk di rumah tinggal makan hasil atau pinang, tapi sekarang ini sudah tidak bisa berdiam lagi, ketika menjadi desa sudah berkembang masyarakat lebih berinovasi untuk bagaimana bisa pendapatan tambahan. olehnya itu Pemda Bursel siap Pemberdayaan untuk itu” ungkapnya. Olehnya itu ajak Soulissa, masing Kades persiapan dapat melakukan koordinasi dengan Dinas terkait misalnya Dinas Kopersi, Perikanan,Perdagangan dan berbagai Dinas sektoral termasuk Dinas Pendidikan dan Kesehatan olehnya itu Camat bersama Sekertaris setempat dapat mengetahui kondisi masyarakat yang ada. Diharapkan semua permasalahan yang ada, khususnya di Desa Wafrain dapat tertangani dengan baik, karena jabatan- jabatan strategi yang ada di lingkup Pemda Bursel adalah orang Bursel. ” Olehnya itu, setelah dikukuhkan pejabat sementara di desa persiapan Wafrain ini, jangan ada orang- orang yang egois, karena bisanya ada beberapa tempat lain ketika dimekarkan ada masyarkat yang egois dan egois itu mengakibatkan konflik yang tidak seharusnya” demikian Soulissa. (MK-06)