AMBON,MRNews.com,- Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Ambon (Polnam) melalui tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) menyasar Negeri Tawiri Kecamatan Teluk Ambon khususnya Badan Usaha Milik Negeri (BUMNeg).
Tim terdiri dari tiga dosen dan 5 mahasiswa yaitu Ketua Ludwin Promes, SE.M.Si, Audrie Leiwakabessy, SE. M.Si, Akt dan Angel Pattimahu, SE. M.Si. Serta Stevany Dumalang, Sara Wakasala, Runadyani Anya Putri Tamara, Yehuda Kuhuwael dan Mario Delfiero Hutasoit.
Selama sehari, Rabu 8 November 2023, tim pengabdi melakukan pelatihan penyusunan model bisnis kepada BUMNeg Tawiri selaku mitra, yang diawali paparan singkat atau presentasi dengan pemateri ibu Audrie Leiwakabessy, SE. M.Si, Akt.

“Kami adalah tim pengabdian kepada masyarakat dari jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Ambon yang bermitra dengan Negeri Tawiri dalam rangka pengembangan Negeri Tawiri,” tandasnya.
Dikatakan Leiwakabessy, perencaan bisnis BUMNeg atau BUMDes yang dilatih adalah dengan model bisnis Kanvas. Dalam model bisnis ini, menegaskan 9 kunci utama.
Yaitu proporsi nilai, hubungan konsumen, segmentasi, saluran distribusi, aliran penerimaan, struktur biaya, sumberdaya utama, mitra utama dan aktivitas utama.
“Proporsi nilai ini artinya konsumen akan mengkonsumsi atau gunakan suatu produk jika mereka memperoleh nilai dari suatu produk. Kesuksesan bisnis BUMDes karena mereka berhasil menyampaikan nilai yang bermanfaat kepada konsumsi, nilai yang mampu menjawab konsumen,” urainya.
Kemudian pengelola BUMDes kata Leiwakabessy, harus dapat mengidentifikasi jenis hubungan dengan setiap kelompok konsumen yang diharapkan dibangun dan dijaga. Dimana cara menjangkau konsumen adalah memilih dan menentukan saluran distribusi yang akan digunakan BUMDes.
“Sumberdaya yang digunakan BUMDes sangat tergantung kepada proposisi nilai, saluran distribusi, hubungan konsumen, aliran pendapatan dan sebagainya. Dengan sumberdaya utama yang digunakan berupa modal, bahan baku, manusia, teknologi dan informasi,” jelasnya.

Namun agar sukses dalam berbisnis tambah Leiwakabessy, BUMDes tidak bisa sendirian, tapi harus bekerjasama dengan banyak pihak lainnya.
“Serta penting ialah baiknya BUMDes menentukan jenis-jenis pendapatan sejak awal, termasuk menentukan target pendapatan bulanan,” pungkasnya.
Kegiatan pelatihan dari Jurusan Akuntansi Polnam Ambon itu pun mendapat apresiasi anggota BUMNeg, Mama Unulula.
“Kegiatan ini sangat bagus sekali, sangat membantu katong. Semoga terus lanjut dan tetap bisa dampingi katong agar usaha yang ada bisa jalan baik,” kuncinya. (MR-02)
Comment