AMBON,MRNews.com,- Polda Maluku dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Maluku menggelar tes psikologi untuk 24 calon anggota Bawaslu di Manise Hotel-Ambon, Rabu (24/5).
Peserta yang mengikuti tes sebanyak 24 orang dari yang seharusnya 25, sebab 1 peserta berhalangan hadir karena sakit. 6 diantaranya perempuan dan 18 laki-laki.
Tes psikologi itu dibuka Kepala Biro SDM Polda Maluku Kombes Pol Bony J.S. Sirait, yang diwakili Kasubbag Psipers Bag Psikologi, Kompol Thukul D. Handayani.
Pelaksanaan tes psikologi diawasi panitia dari Bag Psikologi Biro SDM, dan pengawas internal Polda Maluku (Itwasda dan Propam) maupun Ketua Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Bawaslu Maluku, Raudah Hanubun dan Sekretaris Timsel Pdt Nova Maelissa.
Kompol Thukul mengaku, tes psikologi digelar Bawaslu bekerjasama dengan Bag Psikologi Biro SDM Polda Maluku. Kerjasama dilakukan pasca adanya nota kesepahaman (MoU) bersama antara Bawaslu RI dan SSDM Polri.
“Terima kasih kepada para peserta seleksi calon anggota Bawaslu Provinsi karena selama pelaksanaan tes berjalan dengan tertib,” kata Thukul.
Terkait metode pemeriksaan tes, Kompol Thukul mengaku pihaknya menggunakan metode psikotes yang sudah baku atau sesuai petunjuk teknis (Juknis) dari Biro Psikologi SSDM Polri.
“Ini tentu saja sudah sesuai Juknis yang ada di Bawaslu RI. Jadi kita tidak akan menyimpang dari situ, semua sama seluruh Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Timsel Calon Anggota Bawaslu Maluku, Raudah Hanubun menyebut, tes psikologi ini dilaksanakan secara transparan dan serentak se-Indonesia, yang merupakan rangkaian dari Computer Assisted Test (CAT) yang dilakukan sebelumnya.
Ia mengaku, setelah ini hasil tes tidak disampaikan secara langsung ke Timsel, namun akan diberikan SSDM Mabes Polri ke Bawaslu RI dan selanjutnya diteruskan ke Bawaslu Provinsi lewat Timsel.
“Nanti dari SSDM Mabes Polri sampaikan hasil tes psikologi ke Bawaslu RI dan kemudian Bawaslu RI teruskan ke Bawaslu Provinsi. Merupakan rekapan hasil CAT dan psikologi. Hasilnya disampaikan tanggal 2 Juni 2023, kita hanya umumkan,” jelasnya.
Dengan sistem tersebut, diakuinya, baik Timsel maupun Bag Psikologi Biro SDM Polda Maluku tidak berhubungan langsung dengan peserta tes.
“Dengan background Timsel yang berasal dari latar belakang beragam ini, kami bisa pastikan seluruh proses dilakukan secara transparan, jujur, adil. Dikawal media dan pihak kepolisian. Termasuk juga soal titipan, kami jamin tidak ada,” pungkasnya. (MR-02)
Comment