AMBON,MRNews.com,- Mahasiswa salah satu fakultas di Universitas Pattimura Ambon BA (23) nekat gantung diri dikamar kost-kosan Salamena Negeri Rumahtigas Kecamatan Teluk Ambon, Rabu (4/3) pukul 23.50 Wit.
Motifnya diduga karena asmara. Cinta korban ditolak sang mantan pacar. Karena sebetulnya korban ingin CLBK (cinta lama bersemi kembali). Naas, seutas tali diikat erat, digantung dikamar menjadi pelampiasan korban mengakhiri hidupnya. Teman-teman korban terlambat menolong BA.
“Korban ditemukan gantung diri dikamar kost-kosan. Terdapat luka jerat pada bagian leher akibat tali yang menjerat leher korban. Saat dibawa teman-temannya dan tiba di Rumah Sakit Bhayangkara, korban sudah meninggal dunia,” ungkap Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease Iptu Julkisno Kaisupy di Mapolresta Ambon, Kamis (5/3/2020).
Kejadian tersebut, kata Julkisno, pertama kali diketahui teman satu kost korban Yisai Masbaitubun (22). Ketika itu korban sehabis mandi pergi keluar meninggalkan kost. Yisai juga keluar kost karena ditemui Marfin Toisuta (23) untuk meminjam uang. Marfin dan Yisai lalu ke kamar kos (TKP) untuk mengambil kartu ATM.
Setiba, lanjutnya, pintu kamar terkunci. Marfin lalu membuka korden jendela kamar dari celah kaca. Marfin dan Yisai terkejut karena melihat korban sementara berlutut badan menghadap keluar kamar. Refleks, Marfin berteriak korban mau gantung diri.
“Berbagai cara dilakukan untuk membuka pintu. Setelah berhasil, terlihat tali diikat diatas pintu. Marfin dan Yisai meminta bantuan tetangga kost Vigor mengambil pisau untuk memotong tali dari luar. Setelah itu korban terjatuh. Ketiganya mengangkat korban dan membawa ke rumah sakit Bhayangkara. Sayang, korban sudah meninggal dunia saat tiba di rumah sakit,” beber Julkisno. (MR-02)
Comment