AMBON,MRNews.com,- Pemerintah kota (Pemkot) Ambon melalui dinas perhubungan (Dishub) turut mensukseskan event Tour d’Ambon Manise (TdAM) II tahun 2019, Sabtu-Minggu (28-29/9/19). Dukungan terhadap event olahraga bersepeda yang dibalut dengan eksplorasi dan promosi spot pariwisata kota dan pulau Ambon itu dilakukan Dishub lewat dikeluarkannya himbauan atau warning kepada masyarakat terutama seluruh pemilik kendaraan di kota Ambon.
Pelaksana tugas (Plt) Kadishub Ambon Robby Sapulette saat dihubungi katakan, himbauan yang dikeluarkan bernomor 550/893/DISHUB itu berisi diantaranya tidak memarkirkan kendaraan di tepi jalan umum mulai pukul 00.00 Wit pada Sabtu (28/9) untuk ruas jalan Tulukabessy, Karang Panjang, jalan Pitu Ina, Kopertis, jalan Sirimau, jalan Ahmad Yani, jalan Diponegoro, jalan Dr Sutomo, jalan Dr Tamaela, jalan Dr Siwabessy, jalan Nn Saar Sopacua, jalan Dr Kayadoe, Gunung Nona sampai kawasan RCTI.
Kemudian, jalan Amahusu, Air Louw sampai Pintu Kota, lalu jalan Dr J.B. Sitanala, jalan Sultan Babullah, jalan A.Y.Patty, jalan Jendral Sudirman, jalan Sultan Hasanuddin, jalan Piere Tendean, jalan Wolter Monginsidi dan jalan Sisingamangaraja. Selanjutnya, Minggu (29/9) untuk ruas jalan Sultan Hasanuddin, jalan Jendral Sudirman, jalan Ir.M. Putuhena, jalan Sisingamangaraja, jalan Wolter Monginsidi dan jalan Piere Tendean.
“Diharapkan masyarakat kota Ambon terutama seluruh pemilik kendaraan baik roda empat, roda tiga dan roda dua yang mendapat dan membaca himbauan yang sudah kami edarkan, dapat menindaklanjutinya dengan segera memindahkan kendaraan rusak yang ditempatkan di tepi jalan umum serta kendaraan yang dijual dengan menggunakan badan jalan sebagai tempat penjualan. Bahkan sering memarkir dalam waktu lama tanpa digunakan,” tegas Sapulette kepada media ini via seluler, Rabu (25/9/19).
Apabila dalam beberapa waktu ini hingga jelang TdAM II 2019, pemilik kendaraan lalai atau tidak mengindahkan apa yang disampaikan Sapulette pastikan kendaraan akan diderek oleh petugas Dishub yang melakukan patroli rutin.
“Kerusakan yang terjadi akibat penderekan menjadi tanggungjawab pemilik kendaraan. Kami harap ini menjadi perhatian penting sebagai warga kota yang baik dalam mensukseskan event penting itu demi kemajuan kota Ambon. Apalagi melibatkan ratusan peserta dari dalam maupun luar Ambon. Maka kita harus jadi tuan rumah yang baik,” demikian Sapulette. (MR-02)
Comment