AMBON,MRNews.com,- Keputusan pemerintah pusat (Pempus) memajukan perhelatan Pilkada serentak dari November 2024 ke September 2024 mendatang, mendapat sambutan dari masyarakat untuk mempersiapkan figur yang tepat memimpin daerah baik itu dari kabupaten, kota bahkan tingkat provinsi.
Di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), sejumlah akademisi dan aktivis asal bumi Kalwedo, mulai gabung jurus duduk bersama mendorong figur-figur muda memimpin daerah yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste dan Australia itu.
Salah satu aktivis MBD, England Rumpeniak mengatakan, mereka sepakat mendorong figur muda untuk memimpin daerah itu karena secara geografis MBD terdiri dari banyak pulau.
“Letak geografis MBD, sangat dibutuhkan figur muda yang energik pimpin MBD kedepan. Sebab, butuh energi besar menjangkau sejumlah wilayah di MBD karena banyak pulau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yang perlu perhatian serius,”kata Rumpeniak.
Mereka beralasan, selama ini figur tua yang memimpin daerah MBD, dinilai tidak maksimal karena belum menjangkau pulau-pulau terluar secara merata.
“Menurut kami selama ini figur tua tidak maksimal menjangkau seluruh wilayah di MBD. Karena itu MBD kedepan butuh figur muda yang memiliki semangat juang menjangkau seluruh daerah di MBD,” ingatnya di Ambon, Minggu (8/10).
Apalagi, sebagian warga di Wetar, sering berobat di Timor Leste, karena belum ada perhatian serius dari pemerintah melihat kebutuhan masyarakat terutama di sektor kesehatan.
“Memang selama ini belum ada pelayanan maksimal karena jarang pemimpin berkunjung di daerah itu untuk memperhatikan masyarakat setempat. Akibatnya, sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dan alat kesehatan tidak maksimal, sehingga warga memilih berobat di Timor Leste,” terangnya.
Padahal, jika daerah itu dipimpin figur muda yang energik, memiliki inovasi dan kreativitas, tentu warga terlayani dengan baik.
“Saya kira jika sosok muda memimpin MBD maka secara, rutinitas kegiatan akan melakukan kunjungan ke pulau-pulau sehingga melihat secara langsung kebutuhan masyarakat setempat” sebutnya.
Untuk itu, dirinya berharap, ada figur muda
yang nantinya ikut berkontestasi di Pilkada MBD. Dia meyakini, jika figur muda terpilih, berinprovisasi dan kreatif bangun MBD kedepan lebih baik.
“Apalagi saat ini banyak masyarakat MBD masuk kategori masyarakat miskin ekstrim,” bebernya.
Karena itu, saatnya figur muda ikut kompetisi di Pilkada. Sebab, banyak figur muda yang memimpin sangat berhasil dan tidak diragukan lagi.
“Saya merasa ada keinginan figur muda maju di Pilkada MBD. Nah, kalau ada figur muda maju, ada langkah maju bagi daerah, berikan ruang dan peluang bagi tokoh pemuda, juga butuh sumber daya manusia yang cerdas, kita berikan apresiasi dan dukungan kepada mereka. Saya berharap figur muda di Pilkada 2024 ada yang maju bertarung. Ini menjadi antusiasme baru dari kalangan muda,”paparnya.
Namun, Rumpeniak belum terang-terangan menyebut siapa figur muda yang dijagokan maju di Pilkada MBD.
Meski begitu, sesuai informasi yang diperoleh, aktivis GMKI, tokoh muda pers di Jakarta Freni Lutruntuhluy, S.Pd, disebut-sebut ingin berkompetisi di Pilkada MBD mendatang. (MR-01)
Comment