AMBON,MRNews.com.-. Amboina Taekwondo Academy meraih Juara Umum I Kejuaraan Taekwondo Indonesia Best of The Best Nasional Poomsae dan Speed Kicking 2021 yang dilakukan secara virtual dan diikuti 93 Dojang dari 22 provinsi di Indonesia.
Kejuaraan yang baru pertama kali digelar menoreh prestasi yang menggembirakan dimana Tim Amboina Taekwondo Academy meraih total medali sebanyak 79 dengan rincian 26 medali emas, 22 medali perak dan 31 medali perunggu.
Bahkan Tim AmboinaTaekwondo Academy meraih pemain terbaik dengan kategori speed Kicking senior putri atas nama Riskinita Pattimukay dan di Class Master II putera atas nama, Imanuel Buariat.
Kadispora Maluku, Sandi Wattimena mengakui jika prestasi yang ditoreh merupakan cambuk untuk terus berlatih agar bisa meraih prestasi yang lebih tinggi. Karena itu, pemerintah daerah tidak akan menutup mata terhadap pembinaan atlit terutama yang berprestasi.
Diakuinya masa Pandemi Covid-19 membuat banyak turnamen tidak dapat dijalankan karena itu dirinya berharap Pandemi-Covid-19 bisa berlalu sehingga agenda turnamen yang telah digagas bisa dijalankan.
” Memang kita telah menganggarkan untuk menggelar turnamen Taekwondo namun karena terbentur Covid-19 maka semuanya dipending. Karena itu, kita berharap Pandemi Covid-19 bisa segera berlalu sehingga dengan kondisi normal maka kita bisa melakukan kejuaraan bagi para atlit” kata Wattimena di Lantai 5 Gedung DPRD Maluku, Minggu, (16/5).
Disebutkan jika prestasi atlit tidak membuat Pemda Maluku menutup mata . Disinggung soal anggaran, Watimena menyebutkan relatif . Diharapkan kondisi bisa berjalan normal kembali .
Sementara itu, Ketua Pengprov Amboina Taekwondo Academy Maluku, Henky Pelatta memberi apresiasi yang tinggi bagi prestasi para atlit yang telah mengharumkan Maluku dengan prestasi terbaik.
Semua itu, menurutnya tidak terlepas dari dorongan dan keseriusan pelatih serta orang tua atlit yang teguh memberi semangat untuk atlit kita terus berlatih walau ini ada dalam situasi Pandemi Covid-19.
” Ini prestasi yang cukup menggembirakan dan menjadi cambuk bagi pelatih dan atlit e terus berlatih dengan semangat” jelasnya.
Dirinya berharap, ada perhatian yang serius dari pemerintah daerah bagi pengembangan dan pembinaan atlit Maluku terutama mereka yang berprestasi. (MR-01)
Comment