by

Prioritas Anggaran 2021 Bagi Penanganan Bencana Alam & Covid-19

AMBON,MRNews.com,- DPRD dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sepakat akan memberi prioritas anggaran lebih di 2021 bagi penanganan bencana alam dan pandemi Covid-19.

Wakil ketua DPRD kota Ambon Rustam Latupono menyatakan, sejumlah hal yang menjadi penekanan pemerintah dan DPRD untuk dijadikan prioritas di 2021 lewat anggaran yaitu penanganan bencana alam longsor, gempa dan sebagainya melalui perbaikan infrastruktur jalan, talud.

Kemudian pihaknya juga mendorong agar menyediakan space anggaran untuk penanganan Covid-19 di 2021. Sebab siapapun tidak mengetahui pasti pandemi Covid ini kapan berakhir kapan.

“Jadi space itu harus disiapkan agar pada saatnya ketika ada refocusing anggaran, kita punya cadangan dana sudah ada,” tandas Latupono usai rapat paripurna penyerahan nota keuangan RAPBD 2021 Kota Ambon di Baileo Rakyat DPRD, Rabu (25/11).

Terkait ada tidaknya anggaran yang dikurangi di 2021 diakui Latupono, memang karena kondisi Covid-19 mempengaruhi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Ambon sehingga pendapatannya dirancang hanya Rp 1,2 triliun.

“Anggaran itu turun Rp 100 miliar dibanding rancangan APBD 2020. Kita prediksinya paling pendapatan kita sekitar Rp 1,2 triliun, lalu belanjanya kita akan sesuaikan dengan pendapatan,” beber politisi Gerindra.

Karena itu, ditegaskan Latupono, OPD pengumpul Pemkot Ambon akan digenjot untuk menaikan PAD pada 2021 sehingga membantu menaikkan PAD Kota.

“Saya kira tetap seperti itu dan saya yakin pasti ada peningkatan kalau OPD serius. Kemudian mungkin ada kerjasama dengan KPK untuk memakai sistem kerjasama dengan Bank Maluku-Maluku Utara untuk penyediaan mesin khusus yang bisa dipantau langsung oleh KPK,” bebernya.

Dengan sistem seperti itu dirinya yakin akan ada peningkatan PAD pada tahun depan. “Dengan begitu otomatis kita akan dorong untuk belanja ke masyarakat lebih banyak lagi seiring peningkatan PAD,” kuncinya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed