AMBON,MRNews.com,- Setelah beberapa kali sempat tertunda karena berbagai alasan dan kendala, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) dipastikan akan menghelat Kongres ke XII di Kota Ambon, Provinsi Maluku, 14-18 Mei 2023 mendatang.
Sekrtaris Umum DPP GAMKI Sahat Sinurat menyebut, baik DPP maupun panitia telah mendapat konfirmasi dari Sekertariat Negara, jika Presiden Joko Widodo batal hadir dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo ditunjuk mewakili Presiden membuka Kongres.
“Bapak Presiden akan diwakili Menpora RI Dito Ariotedjo untuk membuka Kongres yang pembukaannya berlangsung di Gedung Gereja Maranatha, Kota Ambon, Minggu 14 Mei 2023 nanti,” kata Sahat kepada awak media di Ambon, Jumat (12/5).
Selain Menpora kata Sahat, sejumlah tamu seperti Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) Febry Calvin Tetelepta, Deputi II KSP Abednego Tarigan, pimpinan organisasi Cipayung dan kepemudaan lintas agama aras nasional juga akan hadir di Ambon.
Seusai pembukaan kata dia, akan dilakukan study meeting selama dua hari di Kristian Center dengan topik-topik pada delapan sesi, diantaranya, Pancasila, Kepemiluan serta tentang pembangunan di Provinsi Maluku dan wilayah Timur Indonesia.
“Sebagian narasumber telah konfirmasi untuk hadir, seperti beberapa Wakil Menteri, Staf Khusus Menteri, beberapa anggota DPR RI, serta Gubernur Papua Barat dan Gubernur Papua Selatan,” bebernya.
Dalam Kongres XII yang digelar kali ini, lanjutnya, akan dihadiri perwakilan dari 220 DPC dan 28 Provinsi (DPD GAMKI ) di Indonesia, dengan dua orang peserta biasa tiap DPC dan DPD.
“Ada 220 cabang dan 28 DPD GAMKI tingkat Provinsi yang akan hadir. Jadi jumlah peserta Kongres yang akan beraktivitas di Kota Ambon selama sepekan ke depan hampir 1000-an orang,”ujarnya.
Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada, mantan Ketua Umum GMKI itu yakin Kota Ambon sangat siap menjadi tuan dan nyonya rumah yang baik bagi keluarga besar GAMKI.
“Kita bersyukur dapat melaksanakan Kongres kali ini di Kota Ambon. Terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kota, Gereja dalam hal ini PGIW, Sinode GPM yang mendukung penuh kegiatan ini, sehingga kita bisa tinggal bersama warga Jemaat,” urainya.
Ketua Umum Panitia Kongres XII GAMKI, Lucky Wattimury menambahkan, para peserta Kongres akan ditampung di rumah warga Jemaat pada empat Klasis di Kota dan Pulau Ambon dengan tiap Klasis dapat 150 peserta. Maka diharapkan kerjasama agar nama GAMKI tetap terjaga baik.
“Keinginan peserta tinggal di Jemaat dengan tujuan GAMKI mesti jadi Gereja kecil yang hadir di tengah masyarakat, Incognito. Dari sisi teknis, sudah 95 persen. 5 persen sisa memaksimalkan koordinasi, komunikasi dan hal-hal teknis lain,” kunci mantan Ketua DPRD Maluku itu. (MR-02)
Comment