by

Posko PPKM Mulai Dibangun Desa/Kelurahan di Ambon

AMBON,MRNews.com,- Meski pemerintah kota (Pemkot) Ambon dalam hal ini Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 belum putuskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, namun Desa/Kelurahan dan Negeri sudah mulai membangun posko PPKM.

Camat Sirimau Muhammad Aulia Waliulu mengatakan, adanya posko tersebut sebagai langkah antisipasi menyambut PPKM berskala Mikro jika dijalankan kedepan.

Pasalnya peran Desa/Kelurahan dan Negeri sangat strategis sebagai garda terdepan melawan Pandemic Covid-19 dan membuat Ambon bisa kembali pada zonasi terbaik dari saat ini dizona orange.

“Dari 14 Kelurahan, Desa atau Negeri di Kecamatan Sirimau, sebagian besar sudah membuat posko PPKM. Artinya mereka sudah sangat siap sewaktu-waktu penerapan PPKM di Kota Ambon,” tandas Aulia kepada media di Ambon, Selasa (15/6).

Diketahui, Pemkot Ambon saat ini masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi. Opsi PPKM bisa jadi akan ditempuh karena kota Ambon masih berada dizona orange.

Evaluasi sudah dilakukan Pemkot, Satgas dan stakeholder terkait terhadap rencana tersebut pekan lalu. Namun belum ada keputusan sejauh ini apakah masih tetap dengan PSBB transisi atau melangkah ke PPKM skala mikro.

Adanya posko sambung Aulia, begitu penting guna petugas dapat memantau pergerakan masyarakat secara langsung baik warga setempat maupun orang baru diluar Kelurahan, Desa atau Negeri tersebut sehingga penyebaran Covid-19 dapat ditekan.

“Kalau seperti itu, masyarakat akan tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Karena kalau keluar dari kawasan tempat tinggal pasti dipantau dari petugas yang ada di posko. Saya dukung ini,” tandasnya.

Dikatakan, PPKM sudah diterapkan diberbagai daerah di Indonesia termasuk Ibukota Jakarta dan bukan tidak mungkin didaerah lain seperti Ambon bisa menjalankan PPKM tapi tergantung evaluasi dan pendalaman pimpinan kota sebab adanya PPKM tergantung kepala daerah.

Apabila memang Ambon nantinya jalankan PPKM skala mikro dan bentuk lain, Aulia meminta kepada seluruh masyarakat agar bisa paham dengan upaya pemerintah tersebut melalui disiplin menerapkan Prokes, pakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dan jauhi kerumunan.

“Jelasnya, apapun kebijakan dan keputusan yang diambil pemerintah nanti, semua demi kebaikan bersama. Maka sudah sepatutnya masyarakat yang adalah bagian utama dari Pentahelix mendukung melalui disiplin Prokes termasuk warga di kecamatan Sirimau,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed