by

Politeknik Ambon Diharapkan Tetap Jadi Pioner Cetak SDM Unggul

AMBON,MRNews.com,- Sebagai perguruan tinggi vokasi di Maluku, Politeknik Negeri Ambon (POLNAM) diharapkan tetap menjadi pioner dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

Olehnya itu, Politeknik Negeri Ambon hendaknya terus memiliki kematangan dan wawasan luas serta berkarya untuk menghasilkan lulusan yang penuh dedikasi bagi pasar kerja di masyarakat.

“Kepada seluruh civitas akademika Politeknik Negeri Ambon untuk terus berbenah, meningkatkan profesionalisme, dan mengembangkan mutu program pendidikan yang telah ada,” tandas Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno saat hadiri wisuda ke-XVI Politeknik Negeri Ambon Tahun 2021 di halaman kampus, Rabu (29/12/21).

Selain itu Orno meminta agar terus berinovasi dan melakukan berbagai penelitian dan terobosan ilmiah yang bermanfaat bagi pembangunan masyarakat bangsa dan negara.

Wisuda kata Orno, hendaknya tidak dijadikan acara rutin seremonial semata, tetapi juga melakukan refleksi terhadap seluruh proses penyelenggaraan pendidikan sehingga kualitas pendidikan dapat terus ditingkatkan.

“Apalagi kita sadari saat ini, kita semua sedang menghadapi berbagai tantangan pembangunan yang tidak mudah secara ekonomi politik hukum dan sosial budaya,” jelasnya.

Menurutnya, secara sosiologis masyarakat Maluku semakin terbuka dan dinamis. Tingkat kompetisi di pasar kerja bagi lulusan perguruan tinggi juga akan semakin ketat diera pasar bebas. Sementara akibat pandemi Covid-19, telah terjadi pelambatan ekonomi yang berdampak luas terhadap semua segi kehidupan masyarakat.

“Itulah sebabnya, saya berharap setiap lulusan perguruan tinggi dapat terus belajar menambah pengetahuan dan wawasan hingga dapat membaktikan dirinya dalam membangun masyarakat,” ujar Wagub.

Atas dasar itu, Wagub terus memberi dorongan agar Politeknik Negeri Ambon terus maju dalam pengelolaan perguruan tinggi bermutu. Dengan begitu, Politeknik Negeri Ambon tidak ada pilihan bila semua program studi wajib melaksanakan dan mengimplementasikan kurikulum.

Tujuannya untuk memberikan kebebasan bagi mahasiswa menentukan pilihan kuliah di dalam program studi dan diluar program studi dalam perguruan tinggi dan atau antar perguruan tinggi serta di masyarakat.

“Sementara bagi dosen, dapat meningkatkan reputasi profesionalisme dosen untuk membimbing para mahasiswanya menghasilkan karya ilmiah yang memiliki manfaat akademik,” tandas mantan Bupati MBD itu.

Wagub berpesan, ilmu yang telah diperoleh para wisudawan-wisudawati hanyalah sebagian dari apa yang diperoleh dalam hidup. Banyak hal lain diluar sana yang dapat membuat seseorang sukses. Kehidupan pekerjaan diluar penuh kompetisi.

“Seluruh ilmu pengetahuan pada bidang masing-masing telah diperoleh selama masa studi. Namun didepan sana masih diperlukan produsen intelektual agar dapat menggunakan ilmu pengetahuan untuk mengkaji dan memecahkan masalah pembangunan ekonomi sosial dan kemasyarakatan,” pungkasnya. (MR-02/BAP)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed