by

Polda Maluku Diminta Transparan Ungkap Pelaku Penembakan di Saparua

AMBON,MRNews.com.- Peristiwa penembakan 2 orang warga Negeri Itawaka yang terjadi di Kecamatan Saparua Timur Kabupaten Maluku Tengah bertepatan peringatan Hari Pattimura 15 Mei 2023 mesti diungkap secara tranparan pihak kepolisian dalam hal ini Polda Maluku.

Karena itu peran intelijen sangat penting dalam mengungkapkan pelaku penembakan yang bukan pertama kali terjadi.

Hal ini diungkapkan, Ketua DPRD Maluku, Benhur George Watubun menanggapi aksi penembakan oleh pelaku misterius (Petrus) yang kembali beraksi di Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah.

Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu, pihak intelejen harus dapat mengungkapkan kasus ini agar masyarakat dapat berinteraksi dengan tenang tanpa saling curiga.

“Sebab kedamaian menjadi faktor penting bagi masyarakat dalam menjalani keseharian,” tegasnya di DPRD Maluku, Rabu (17/5).

Sebab itu pihak intelijen perlu metode pengungkapan yang terukur untuk mengungkapkan motif dibalik peristiwa penembakan tersebut. Dengan begitu masyarakat akan menjadi tenang.

Kasus ini ungkap Watubun sangat memprihatinkan dan sangat disesalkan. Sebab kasus penembakan yang dilakukan pelaku yang masih misterius ini telah menimbulkan korban jiwa yang adalah warga negara yang tidak bersalah. Sehingga dampaknya adalah duka yang mendalam bagi keluarga.

Sebab itu, kasus ini mesti bisa diungkap ke publik oleh pihak keamanan. Sebagai lembaga negara maka DPRD Maluku memberi dorongan dan support bagi pihak keamanan untuk bisa bekerja dengan profesional.

“Kami sangat menyesalkan kasus penembakan oleh orang misterius yang bukan pertama kali dilakukan serta menimbulkan korban jiwa. Peristiwa ini sangat memprihatinkan dan sangat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Watubun.

Menurutnya, dengan kembali terulang kasus ini maka akan menimbulkan ketidaknyamanan ditengah masyarakat serta mengganggu ketertiban. Sebab yang menjadi korban penembakan adalah warga setempat yang tidak bersalah.

Sebagai pelindung masyarakat maka negara mesti hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warganya. Sehingga peran intelijen yang dimiliki Polda Maluku mesti berani mengungkapkan kasus ini .

”Kalau sarana intelejen digunakan secara baik ,maka kami kira kita akan tahu pasti bahwa titik-titik kerawanan ini sering bisa terjadi dan akan diantisipasi kedepan. Bahkan pelaku penembakan akan terungkap, ” tutup Watubun. (MR-01)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed