by

Perombakan Birokrasi Kota, Piet Saimima Masuk “Kabinet” Richard-Syarif

AMBON,MRNews.com,- Walikota Ambon Richard Louhenapessy dan Wakil Walikota Syarif Hadler memenuhi janjinya pada perombakan birokrasi jilid IV diperiode kepemimpinannya untuk mengakomodir sejumlah ASN yang masih dalam masa pembinaan atau tidak diberi jabatan.

Fakta itu terjadi saat mantan kepala dinas perhubungan (Kadishub) Pieter Saimima kembali diakomodir masuk dalam “kabinet” Richard-Syarif yang dilantik, Senin (31/5) di ruang Command Center Balaikota Ambon.

Pantauan media ini dilapangan, Saimima yang sejak 2017 masuk “kotak pembinaan” setelah tampuk kota dipegang Richard-Syarif, dipercayakan sebagai Staf Ahli Walikota Ambon bidang pemerintahan dan pelayanan publik.

Saimima tidak sendiri dilantik pada level esselon II. Dirinya bersama Robby Sapulette yang ditetapkan jadi kepala dinas Perhubungan (Kadishub) defenitif, Melianus Latuihamallo; kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) dan Jan Suitela selaku kepala Badan Kesbangpol serta Rustam Simanjuntak; Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP).

Selain pejabat eselon II, sejumlah pejabat eselon III dan IV juga ikut diambil sumpah, beberapa diantaranya Doddy Rettop digeser dari Kabid pada dinas PMTSP ke Sekretaris Dishub, Ivonne Latuputty; Pj Sekdis PUPR, Hermas Tetelepta; Sekdis PRKP, Muis Latuconsina; Sekdis Kesbangpol.

Kemudian, Jhony Sanders; Sekdis Pendidikan, Ricky Sopacua; Sekdis Sosial, Griselin Nanlohy; Sekdis Kominfo-Sandi, Dominggus Wattilette; Sekdis BKPSDM.

Usai pelantikan, Walikota meminta ASN yang sudah mengabdi lama pada dinas tertentu dan baru bergerak dalam rangka penyesuaian, maka harus bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi baru yang dialami.

Apalagi faktanya ada kepala seksi yang sudah 15 tahun tapi belum diberi atensi sehingga menjadi perhatian.

“Penempatan saudara-saudara, setelah dipertimbangkan baik oleh tim assesor maupun Pansel serta selaku pembina kepegawaian bersama pa Wakil dan Sekkot, kita coba untuk kaji dia secara bersama dan akhirnya kita dapatkan saudara dari aspek kepatutan dan kepantasan yang memang harus dinikmati,” ungkap Louhenapessy.

Khusus kepada pejabat yang dipercayakan lagi setelah cukup lama dibina, Walikota minta kesempatan ini dimanfaatkan dengan menunjukkan dedikasi, loyalitas untuk kepentingan masyarakat kota Ambon, bukan bagi Walikota dan Wawali.

“Sebentar lagi saya dan pa Wakil akan pergi, tapi rakyat kota Ambon akan terus ada untuk dilayani kita. Pakai pengalaman yang ada untuk bekerja bagi rakyat dan masyarakat dikota ini,” harap politisi Golkar itu. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed