by

Penundaan Pilkades Tidak Pengaruhi Pencairan ADD/DD

AMBON,MRNews.com,- Sesuai surat Mendagri tanggal 9 Agustus 2021, pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak maupun Pergantian Antar Waktu (PAW), ditunda pelaksanaannya selama dua bulan kedepan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Menanggapi persoalan itu, Kepala DP3AMD Kota Ambon Meggy Lekatompessy tegaskan, penundaan Pilkades sama sekali tidak berpengaruh pada pencairan dana desa (DD) maupun alokasi dana desa (ADD) pada desa/negeri termasuk yang belum memiliki kepala pemerintahan defenitif.

“Untuk penundaan ADD/DD tidak ada karena penjabat desa/negeri setempat itu representasi. Jadi meski tidak ada kepala desa/Raja defenitif tapi beberapa desa atau negeri yang sudah harus ada kepala pemerintahan defenitif tapi ada penjabat, maka tidak ada masalah,” jelas Meggy.

Berkaitan dengan peruntukan DD untuk bantuan langsung tunai (BLT) bagi desa/negeri dimasa Pandemic Covid-19, kata Meggy, tidak ada masalah karena terakhir ini yang penyalurannya per bulan, realisasi masuk dan lalu diminta bulan selanjutnya.

Dijelaskan, masyarakat atau keluarga penerima manfaat (KPM) BLT DD itu diputuskan lewat musyawarah desa yang dituangkan dengan berita acara dan nanti lewat peraturan kepala desa baru kemudian ada penetapan nama-nama penerima.

“Untuk kebijakan terakhir sudah boleh katong minta tiga bulan sekaligus berarti ikut mempercepat penyaluran BLT DD,” bebernya.

Sampai bulan Juni 2021 sebut Meggy, semua desa/negeri di kota Ambon sudah masuk aliran DD ke rekening kas desa. Sedangkan untuk Juli sudah 24 desa/negeri yang BLT DD-nya masuk dan Agustus masih 13 desa/negeri, 17 desa/negeri yang belum.

“Bagi yang sejak Juli belum masuk, misalnya ada yang terlambat misalnya karena masalah Saniri Negeri. Ada yang baru sampai Maret, maka kita akan minta bulan April, Mei dan Juni. Karena hanya dibolehkan tiga bulan saja, nanti sampai Juni mereka punya realisasi masuk, kita akan minta lagi Agustus dan September lah,” ujarnya.

Akan tetapi paling tidak pihaknya kata Meggy, akan usahakan kalau pemberkasan lengkap maka minggu depan berharap semua desa BLT DD sudah bisa masuk ke rekening kas desa, khusus 7 desa di Juli yaitu Desa Galala, Latta, Nania, Negeri Lama, Negeri Urimesing dan Negeri Nusaniwe.

“Yang masih belum lengkap di bulan lalu itu juga karena berkas tidak lengkap. Sebab ada berkas yang mesti ada tanda tangan. 7 Desa sisa di Juli, kemungkinan besar minggu depan sudah bisa masuk BLT DD Agustus untuk semua desa,” urainya.

Sementara untuk desa/negeri yang BLT-DD bulan Agustus belum masuk, sebenarnya menurutnya, yang penting mereka punya laporan realisasi terakhir masuk, maka dinas akan minta paling tidak sampai September.

“Jadi tergantung desa/negeri saja. Tapi saat ini memang katong sudah proses. Maka paling tidak Agustus sudah harus masuk. Tinggal nanti pemberkasannya harus dilengkapi saja dari DP3AMD,” terang mantan Camat Sirimau itu.

Lebih lanjut tambah Meggy, setelah BLT-DD masuk ke rekening kas desa, perangkat desa mencairkan dan disalurkan ke KPM. Sebab aturannya ketika BLT-DD sudah ada di rekening, bulan berjalan baru disalurkan.

“Jadi mereka tidak boleh salurkan kalau belum masuk bulan dimaksud. Tapi katong sudah proses dan sudah masuk sampai bulan September sudah ada 7 desa/negeri. Tapi penyalurannya harus menunggu bulan berjalan, ini masih Agustus,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed