by

Pembudayaan Gemar Membaca, Siswa Hingga Guru di Ambon Ikut 7 Lomba Ini

AMBON,MRNews.com,- Untuk peningkatan pembudayaan gemar membaca di Kota Ambon, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kota Ambon menyelenggarakan beragam kegiatan lomba sekaligus mempromosikan keberadaan perpustakaan yang diikuti siswa SD-SMP serta guru PAUD dan TK.

7 lomba itu diantaranya bertutur bagi siswa SD kelas IV-V, pidato bagi siswa SMP kelas VII-VIII, Essay bagi siswa SMP kelas VII-VIII, Duta Baca bagi siswa SMP kelas VII-VIII, Resensi bagi siswa SMP kelas VII-VIII, Mendongeng bagi guru PAUD dan TK serta bercerita menggunakan gambar bagi guru PAUD/TK.

Kepala dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon, Pieter Pattiasina katakan, total 208 peserta mengikuti ketujuh lomba itu yang terdiri dari lomba bertutur 70 peserta,
pidato 54 peserta, Essay 30 peserta, Duta Baca 18 peserta, Resensi 24 peserta, mendongeng 7 peserta dan bercerita menggunakan gambar 5 peserta.

“Kegiatan lomba-lomba ini mulai dilaksanakan 28-31 Agustus 2023 dalam rangka HUT ke-448 Kota Ambon. Khusus lomba bertutur seleksi awal sudah diaksanakan sejak 20 Agustus yang penilaiannya melalui video yang dikirim ke panitia,” jelasnya.

Diharapkan lewat kegiatan ini masyarakat disadarkan kembali dan menjadikan budaya baca sebagai kebutuhan untuk mencari informasi yang benar dan akurat yang dapat membantu pembaca mengambil keputusan atau mengevaluasi sebuah tindakan.

Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengapresiasi langkah yang dilakukan dinas Perpustakaan dan Kearsipan menyongsong HUT ke-448 Kota Ambon dengan pembudayaan Gemar Membaca lewat berbagai kegiatan lomba.

Pasalnya, perkembangan teknologi informasi membuat orang apalagi siswa sudah jarang berkunjung ke perpustakaan untuk membaca buku. Padahal disana tersimpan berjuta informasi, pengetahuan dan bisa memantik munculnya kreatifitas dan inovasi.

“Diharapkan lewat beragam lomba ini, bisa
menumbuh kembangkan kegemaran
membaca melalui berbagai macam bacaan dan media untuk menanamkan cinta kebudayaan kesatuan serta nasionalisme; bangsa, persatuan dan kesatuan,” jelasnya saat membuka kegiatan di Golden Palace Hotel, Senin (28/8).

Selain itu juga melatih kemampuan berbicara di hadapan orang banyak untuk mengekspresikan pikiran, ide, dan gagasan serta perasaan; meningkatkan minat berkunjung ke perpustakaan dan untuk mengajak siswa memanfaatkan segala fasilitas perpustakaan, baik ruang baca, ruang komputer maupun fasilitas lainnya.

“Serta sebagai ajang menuangkan ide kreatif para siswa dan untuk meningkatkan kualitas perpustakaan agar nanti menjadi tempat nyaman para siswa untuk belajar. Nilai-nilai ini yang harus terus ditanamkan sejak dini, sehingga kecintaan terhadap perpustakaan dan gemar membaca tetap tumbuh,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed