by

Pantau Vaksinasi Anak, Pangdam: Vaksin Beri Rasa Aman Saat BTM

AMBON,MRNews.com,- Pelaksanaan vaksin terus digenjot pemerintah dan TNI/Polri guna mengerem lajunya penyebaran virus dan menciptakan herd immunity di lingkungan sekolah dan keluarga terutama pada anak-anak usia 6-11 tahun.

Apalagi saat ini telah muncul varian virus baru, Omicron yang potensi penyebarannya lebih cepat dibanding varian-varian sebelumnya.

Pangdam XVI/ Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon turun memantau langsung vaksinasi untuk anak usia 6 – 11 tahun yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon kerjasama dengan TNI/Polri di SD Xaverius dan SD Kartika Ambon, Selasa (11/1).

Vaksinasi di SD Kartika menargetkan 200 anak, dan SD Xaverius sebanyak 1000 anak dengan vaksin Sinovac.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam katakan, vaksinasi untuk anak ini guna melindungi anak usia sekolah dari paparan Covid-19 dan memberi rasa aman saat melaksanakan Belajar Tatap Muka (BTM) terbatas di sekolah.

“Saya himbau para orang tua murid yang putra putrinya belum vaksin, agar segera divaksin dan tetap menjaga protokol kesehatan sesuai anjuran yang berlaku,” tandas Tampubolon.

Dikatakan, untuk pencapaian vaksinasi secara kuantitas, jumlah yang divaksin memenuhi syarat dan sesuai target. Secara kualitas, pentahapan pelaksanaan vaksinasi sudah sesuai prosedur dan skema yang dibuat, mulai dari tahap screening, di cek tensi darah dan baru disuntik.

“Saya lihat juga pelaksanaannya tertib. Anak- anak ini juga luar biasa tertib dan bersemangat. Sejauh ini dari anak yang sudah divaksin, tidak ada persoalan, mereka tidak ada keluhan, sehat dan happy,” tutur Jenderal Bintang Dua itu.

Apalagi tambahnya, salah satu syarat belajar tatap muka adalah para siswa dan guru sudah divaksin. Sementara yang belum vaksin, tentu tidak bisa belajar di sekolah.

“Apabila sudah divaksin satu sekolah itu, baru boleh melakukan pembelajaran tatap muka. Belum yah tidak bisa” imbuh Pangdam.

Diketahui, vaksinasi untuk anak secara serentak di kota Ambon mulai hari ini sampai Kamis (13/1) bagi siswa SD dan sebagian siswa SMP yang belum vaksin. Sementara Jumat-Sabtu terpusat di Lapangan Merdeka Ambon.

Jumlah tenaga kesehatan dan tenaga pendukung yang terlibat mencapai 51 orang, baik dari Kesdam XVI/Pattimura maupun Dinas Kesehatan Kota dan Puskesmas setempat. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed