AMBON,MRNews.com,- Mantan kepala dinas koperasi dan usaha kecil menengah (Diskop-UKM) provinsi Maluku Syarif Bakri Assyatri didapuk memimpin pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) kota Ambon periode 2020-2025.
Assyatri bersama jajaran pengurus pun akan menjalankan tugas usai dilantik Walikota Ambon Richard Louhenapessy di ruang Vlisingen lantai II Balaikota Ambon maupun secara virtual, Selasa (29/12).
Usai melantik, Walikota mengaku pemerintah kota (Pemkot) Ambon sangat bahagia karena dapat menuntaskan pelantikan pengurus LPTQ kota Ambon mendekati akhir tahun. Pasalnya, ditengah situasi saat ini, peranan lembaga keagamaan sangat penting dalam pembinaan umat maupun menjadi filter hal-hal yang baik dan tidak.
“Pengalaman saya sebagai Walikota, hanya dengan nilai spiritual keagamaan kita bisa memisahkan mana yang baik dan tidak. Lewat lembaga ini, aspek pembinaan terhadap umat yang diutamakan dalam situasi sosial dewasa ini. Bukan soal juara atau piala yang akan didapat,” tandasnya.
Pentingnya lembaga ini juga menurut Walikota, bukan tentang meraih piala atau juara tapi sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Sehingga melalui pembinaan oleh LPTQ, dapat memunculkan generasi muda Islam terampil dan berprestasi.
“Kalau boleh ada pelatihan membaca Al-Quran agar anak-anak kita lebih terampil dan berprestasi. Lewat pembinaan yang benar, saya berharap kita mampu berbicara pada MTQ tingkat provinsi, tidak hanya di Pesparawi atau Pesparani. Saya percaya apa yang kita kerjakan ini tidak sia-sia. Juara atau piala hanya bonus,” ingatnya.
Merespons harapan orang nomor satu di kota ini, ketua umum LPTQ kota Ambon Syarif Bakri Assyatri memastikan, pihaknya
akan menjalankan seluruh amanah dalam pengembangan Tilawatil Quran kota Ambon
terutama pembinaan Qori dan Qoriah.
“Kami akan lanjutkan prestasi yang telah diraih pengurus sebelumnya. Dalam rangka membangun dan memastikan serta mendapat bibit unggul guna meraih prestasi dievent yang akan datang. Dengan dukungan Pemkot dan pengurus, kita akan raih prestasi yang cemerlang,” ujarnya percaya diri.
Pasca pelantikan, sebutnya, agenda pengurus LPTQ selanjutnya akan dilakukan rapat kerja (Raker) guna menetapkan program kerja lima tahun mendatang serta pendidikan dan pelatihan (Diklat).
“Pentingnya sinergi dan kerjasama dengan kementerian agama (Kemenag) RI, Kemenag Provinsi/Kota, pemerintah provinsi (Pemprov) dan Pemkot serta pihak lain tentu menjadi hal utama yang harus terus kami lakukan dan bangun demi tercapainya tujuan pengembangan Tilawatil Qur’an,” kuncinya. (MR-02)
Comment