by

Mahasiswa UKIM Angk-51 KKN-PPM, Jadikan Passo Desa Tanggap Bencana

AMBON,MRNews.com,- Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) angkatan ke 51 melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dan Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di RT.040/RW.008 Desa Passo Kecamatan Baguala Kota Ambon.

KKN-PPM tersebut mengangkat tema “Desa Tanggap Bencana”. Jumlah mahasiswa KKN tersebut dari kelompok satu (1) sebanyak 7 orang, dan didampingi langsung dosen pembimbing lapangan (Instruktur) Novita L. Lebang ST.M.Eng.

Selama KKN yang berlangsung kurang lebih dua (2) bulan sejak 8 Maret–16 April 2021, tim telah menyelesaikan tujuh (7) kegiatan di lokasi KKN-PPM. Seluruh kegiatan yang tuntas telah didanai langsung oleh institusi UKIM.

Dosen pembimbing lapangan Novita L Lebang, ST, M.Eng menjelaskan, KKN-PPM kali ini berbeda dengan KKN-PPM terdahulu.

Dimana dalam masa pandemi Covid-19 ini UKIM hadir dengan kegiatan–kegiatan melalui KKN-PPM untuk memberi kontribusi kepada masyarakat tentang bagaimana menjadi desa yang tanggap akan bencan alam, khususnya masyarakat di Desa Passo RT.040/RW.008 Kecamatan Baguala serta dapat dipublikasi melalui media online/cetak, jurnal dan Youtube.

“Inti dari KKN-PPM ini adalah agar mahasiswa harus dapat melakukan sesuatu kepada masyarakat dimana mereka berada,” tandas Lebang lewat press releasenya yang diterima Mimbarrakyatnews.com, Senin (3/5/21).

Adapun tujuh kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa KKN-PPM UKIM kelompok satu di RT 040/RW 008 dijelaskan Lebang, antara lain pertama; pembuatan saringan air bersih, kedua; edukasi tentang mitigasi bencana, ketiga; edukasi tentang pembuatan bangunan sederhana yang tahan gempa.

Keempat; sosialisasi dan simulasi tentang cara evakuasi dan pengobatan luka pada korban bencana, kelima; edukasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS), keenam; edukasi makanan sehat dan ketujuh; pemeriksaan kesehatan (cek tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat).

“Untuk kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat setempat, mahasiswa KKN-PPM menghadirkan perwakilan BPBD Kota Ambon, dosen UKIM dari fakultas teknik dan fakultas kesehatan serta instruktur. Partisipasi masyarakat pada semua kegiatan yang dilakukan sangat tinggi,” beber Lebang.

Sebagai instruktur dan mahasiswa KKN-PPM khususnya serta institusi UKIM umumnya sambung Lebang, sangat berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan membawa dampak yang positif bagi masyarakat di lokasi KKN-PPM tersebut.

“Sehingga ketika proses penarikan mahasiswa KKN-PPM berlangsung, masyarakat desa Passo dapat menjalankan/menindaklanjuti apa yang telah diberikan tim KKN-PPM UKIM ke 51 kelompok satu,” pungkasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed