by

Lotharia Dorong Sineas Muda Buatkan Film Inspiratif Persaudaraan di Maluku

AMBON,MRNews.com,- Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif bersama pejabat utama (PJU) Polda Maluku dan Pengurus Bhayangkari Polda Maluku nonton bareng (Nobar) film berjudul “Aku Rindu” di Studio XXI Ambon City Center, Minggu (22/10).

Film yang mengisahkan tentang Naomi dan keempat temannya, anak-anak di Desa Larantuka Flores Timur (Flotim) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang rindu sekolah demi meraih cita-cita yang diimpikan seperti dokter hingga polisi.

Sayangnya, impian mereka itu terhalang faktor ekonomi dan tidak ada sekolah di daerahnya. Membuat mereka harus menahan “rindu” mengeyam pendidikan seperti teman-teman lainnya.

Namun, kehadiran dua anggota Polri, Kompol Banyu dan Iptu Noel bersama ibu Bhayangkari, Ny Lany, isteri Kompol Bayu yang adalah seorang guru akhirnya membantu mereka bisa menikmati pendidikan yang selama ini dirindukan dengan mendirikan sekolah, sebelumnya belajar terbatas di walang.

Termasuk berhasil menolong Naomi dari upaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke Malaysia untuk menjadi tenaga kerja wanita (TKW), walau nyawa jadi taruhannya.

Kapolda katakan, film tersebut menyiratkan makna bagaimana perjuangan Polri, pengabdian seorang guru yang merupakan ibu Bhayangkari dan ada terkait masalah penanganan TPPO di daerah tersebut, yang dalam pengalaman pernah berdinas di NTT, masalah itu menjadi salah satu prioritas.

“Saya berharap, lahirnya film ini dapat menginspirasi semua daerah termasuk di Maluku. Saya mendorong ada film-film yang dihasilkan dari Maluku, yang bisa tunjukkan bagaimana persaudaraan bisa diangkat menjadi suatu inspirasi tingkat nasional, sebenarnya itu,” jelasnya usai Nobar.

Sebab sebenarnya akui Lotharia, banyak kekayaan dan potensi alam di Maluku yang bisa dieksplor seperti di NTT. Di Maluku banyak keunikan hidup masyarakat yang bisa menjadi contoh seluruh orang Indonesia. Bagaimana mengangkat hidup pela gandong, rasa persaudaraan dan lainnya.

Sehingga harap mantan Kapolda NTT itu, akan lahir film-film yang bisa dimunculkan, yang terinspirasi oleh kehidupan masyarakat di Maluku.

“Kita berharap ini bisa menginspirasi, tak hanya Polri tapi juga masyarakat dan sineas muda yang bisa mengangkat banyak cerita di Maluku untuk dibuat film. Sebab banyak hal yang bisa menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat dari Maluku,” ulasnya.

Menyoal inspirasi film “Aku Rindu” bagi terbentuknya personality Polri di Maluku yang berdampak kepada masyarakat, dia mengaku, gambaran yang ada di film itu sudah banyak dilakukan anggotanya, apalagi mereka yang bertugas di daerah pelosok dan terpencil, terluar.

“Banyak Bhabinkamtibmas yang juga merangkap mengajar di pelosok. Lalu dengan bermodal sepeda motor, mereka membawa buku-buku. Kita juga banyak memberi bantuan kesehatan di daerah terpencil, terluar dan terjauh. Tapi masalahnya harus ada Create/kemasan yang dimunculkan lewat cerita film agar menarik. Ini harapan saya,” pungkasnya.

Diketahui, film “Aku Rindu” itu telah resmi diputar di bioskop-bioskop di Indonesia. Di Maluku selain bersama wartawan dan PJU, Kapolda pun telah awali gelar Nobar bersama pimpinan OKP Cipayung se-Maluku. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed