by

Lahirkan Karya Nyata, Walikota Apresiasi KKN Tematik IAKN Ambon

AMBON,MRNews.com,- Sebanyak 54 orang mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon telah menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2022 pada 8 Desa/Negeri dan Kelurahan di Kota Ambon, Kamis (3/11).

Ketuntasan proses itu diakhiri dengan penyerahan kembali para mahasiswa dari Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena yang secara simbolis kalungkan medali dan menyerahkan hasil kerja, diterima Wakil Rektor II IAKN, Dr Johana Talupun, M.Th mewakili Rektor.

Di kesempatan tersebut, Penjabat Walikota memberi apresiasi dan penghargaan tinggi karena mampu menunjukkan kerja nyata di Desa/Negeri dan Kelurahan sasaran sesuai tema KKN yaitu pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal melalui edukasi, desain desa wisata, literasi, musik tradisional dan moderasi beragama.

Keberadaan IAKN Ambon sebut Wattimena, tidak asing lagi bagi Pemerintah dan warga Kota Ambon. Karena kedua pihak telah lama bersinergi dan kolaborasi bahkan bersama masyarakat membangun sumberdaya manusia di bidang pendidikan, musik serta memberi penguatan dalam aspek sosial dan keagamaan, budaya yang signifikan.

“Maka saya yakin, KKN tematik selama sebulan telah mampu lahirkan kontribusi nyata dan positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya informasi yang masuk ke saya ialah lahirnya satu kelompok musik Ukulele dari Kelurahan Waihoka atas inisiasi dan kerja mahasiswa KKN IAKN,” urainya.

Hal itu pun sesuai langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang saat ini terus berupaya mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif di Kota Ambon termasuk di sektor musik. Dan memang IAKN Ambon soal membangun musik layak mendapat atensi, selain sisi akademisnya.

Pemkot menurutnya, selalu mendukung program dan kegiatan yang berkolaborasi dengan perguruan tinggi termasuk lewat KKN. Maka kerja nyata KKN tematik pada Desa/Negeri dan Kelurahan sasaran pun diharapkan dapat menjadi energi baru bagi pemerintah setempat guna meningkatkan ketahanan masyarakat dan memperkuat penyelenggaraan pemerintahan.

“Saya percaya, setelah mengikuti KKN, para mahasiswa ini sudah mampu implementasi kemampuan akademisnya, guna membantu atasi masalah-masalah sosial yang ada di Negeri/Desa dan Kelurahan dan diyakini terjadi perubahan signifikan di masyarakat,” harap Wattimena.

Ditempat yang sama, Wakil Rektor I Dr Johana Talupun, M.Th juga mengapresiasi kehadiran Penjabat Walikota ke kampus “Harmoni dalam Keragaman” menjadi tanda Pemkot begitu konsen dengan lembaga perguruan tinggi, yang sudah dan akan turut menopang IAKN di dunia pendidikan, termasuk mensuport KKN tematik.

“Kita jadi mitra bersama dalam membangun bangsa dan khususnya masyarakat Kota Ambon. Kerjasama antara IAKN dan Pemkot pun sudah terbangun tidak saja lewat KKN tematik ini, tapi PPL di sekolah, magang di dinas pariwisata dan lainnya, yang libatkan dosen dan pegawai selain mahasiswa,” tukas Talupun.

IAKN Ambon ungkap Talupun, sementara melakukan transformasi kelembagaan menuju Universitas Kristen Negeri (UKN). Yang jika pada waktunya UKN terwujud, maka UKN Leimena akan jadi kampus UKN pertama di Indonesia dibawah Kementerian Agama (Kemenag).

“Maka tidak berlebihan jika kami minta dukungan pa Walikota atas rencana transformasi itu. Dimana kedepan akan dibuka beberapa Prodi umum, tidak hanya sifatnya keagamaan seperti saat ini,” ujarnya.

“Namun ada kendala di kami, salah satunya akses transportasi umum ke kampus tidak intens dan jalan masuk yang butuh perhatian. Hal ini tentu akan jadi pertimbangan bagi masyarakat yang ingin belajar di kampus IAKN. Tapi jika itu telah tertangani, kami yakin kampus ini akan maju dan berkembang,” harap Talupun.

Sejumlah program nyata yang dilahirkan lewat KKN tematik pun seperti terbentuknya kelompok musik Ukulele di Kelurahan Waihoka, sosialisasi moderasi beragama, sosialisasi bank sampah, penghijauan dan lainnya, diharapkan bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat setempat. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed