AMBON,MRNews.com,- Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) memiliki logo atau lambang daerah baru. Logo tersebut dilaunching Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon di Gedung Kesenian Saumlaki. Selasa, (29/10/19). Launching ditandai dengan pemukulan tifa oleh Bupati didampingi Wakil Bupati Agustinus Utuwaly, Sekda, anggota DPRD dan Forkopimda.
Fatlolon dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program-program pemerintah daerah antara lain perubahan nama Kabupaten Maluku Tenggara Barat menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang diikuti dengan perubahan logo daerah.
“Saya atas nama pimpinan daerah, Bupati dan Wakil Bupati secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD KKT, pemerintah Provinsi Maluku, Forkopimda dan tokoh agama yang telah memberikan dukungan penuh sehingga proses perubahan nama kabupaten termasuk logo daerah dapat berjalan dengan baik” ungkap Bupati dalam rilis Humas Setda KKT yang didapat media ini, Selasa (29/10).
Terkait seluruh proses administasi pemerintahan di lingkup pemerintah KKT maupun instansi vertical Fatlolon mengingatkan, agar dapat segera dilakukan penyesuaian, baik perubahan nama Kabupaten sesuai amanat PP nomor 2 Tahun 2019 maupun lambang daerah yang baru sesuai Perda Nomor 2 Tahun 2019. “Kepada seluruh SKPD agar segera melakukan penyesuaian logo pada kop-kop surat maupun penggunaan logo pada baju dinas ASN” tegasnya.
Tak lupa dirinya menyampaikan terkait arahan Presiden RI saat rapat terbatas dengan Gubernur dan para Bupati/Walikota se-Maluku di Ambon, Senin (28/10) yaitu antisipasi bencana gempa di Maluku. Dihimbau agar rumah masyarakat maupun gedung milik pemerintah dibangun dengan konstruksi tahan gempa.
Presiden sebutnya turut menekankan terkait Blok Masela agar mendapat perhatian serius pemerintah Provinsi Maluku terlebih khusus Bupati Kepulauan Tanimbar untuk memastikan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan fasilitas Blok Masela tidak bermasalah.
“Untuk hal ini saya mintakan agar sekretaris daerah segera mengagendakan pertemuan khusus bersama para Camat dan Kepala Desa untuk mengantispasi penyiapan lahan untuk proyek strategis nasional tersebut” tegas Bupati.
Diketahui, acara yang dihadiri Wakil Bupati, Forkopimda, anggota DPRD, para pejabat struktural, tokoh agama dan pimpinan instansi vertikal serta ASN di KKT dilakukan setelah Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2019 tentang Lambang Daerah KKT resmi ditetapkan pada tanggal 23 Oktober 2019. (MR-02)
Comment