by

Kemenperin & HL Gandeng Pemkot Ambon, Latih WUB IKM

-Kota Ambon-479 views

AMBON,MRNews.com,- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama anggota komisi VI DPR-RI Hendrik Lewerissa (HL) menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk melatih dan membimbing 40 orang Wirausaha Baru (WUB) Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Ambon.

Selain Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat (SBB) juga menjadi sasaran berikutnya. Bimbingan teknis (Bimtek) penumbuh dan pengembangan WUB IKM itu menghadirkan Direktur IKM Mesin, Elektronika Logam dan Alat Angkut Kemenperin Endang Suwartini.

“Bimtek ini kerjasama Kemenperin dengan komisi VI DPR-RI yang kebetulan saya didalamnya dari dapil Maluku. Maka saya sambut dengan sangat positif kegiatan yang difasilitasi Kemenperin. Nanti akan disusul besok dan lusa di Maluku Tengah dan SBB. Bertahap jadinya,” ungkap Lewerissa disela-sela Bimtek di Pacific Hotel, Senin (9/3/2020).

Artinya kata dia, dalam perencanaan kegiatan serupa kedepan, harapannya kabupaten/kota lain di Maluku juga akan disasar untuk pengembangan wirausaha baru. Sebab, di Maluku potensi perikanan sangat besar. Bimtek ini berkaitan pula dengan sektor perikanan, dimana ada usaha baru dibidang ikan asap dan lainnya. Ada pula wirausaha baru dibidang konveksi dan perbengkelan, pande besi juga.

“Sebagai wakil rakyat Maluku di DPR-RI, itu menjadi tanggungjawab saya untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat dan daerah ini terutama bersinergi dengan mitra kerja komisi VI. Selain Kemenperin, ada Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, Kemenkop UMKM, BKPM dan Baristand. Semua mitra itu akan saya dekati untuk merancang kegiatan yang dipandang bermanfaat untuk rakyat dan daerah Maluku,” tukas ketua DPD Gerindra Maluku.

Direktur IKM Mesin, Elektronika Logam dan Alat Angkut Kemenperin Endang Suwartini mengaku, Bimtek ini sebagai awal untuk menjadi wirausaha baru. Tentu akan ada motivasi kepada peserta untuk tetap gigih berusaha. Lewat perbankan yang akan memberikan arahan, termasuk oleh dinas terkait yang tidak bisa lepas.

“Pasca Bimtek, dinas harus melakukan pendampingan dan monitoring bagaimana keberadaan mereka, kelanjutannya seperti apa, apa saja yang dibutuhkan. Syukur-syukur nanti misalnya masih ada dana CSR untuk pendampingan, sehingga akan tumbuh wirausaha baru yang lebih banyak dan produktif. Tidak saja dari kementerian,” sebutnya.

Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler menyambut baik kegiatan ini, sebab sangat strategis dalam pengembangan wirausaha baru IKM di Maluku dan kota Ambon guna pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Apalagi sektor perikanan di Ambon merupakan industri yang berpotensi untuk dikembangkan. Memiliki potensi perikanan tangkap yang besar dan nilai produksinya terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Dengan potensi perikanan yang dimiliki, pemerintah pusat tengah mendorong agar Ambon mendapat predikat sebagai city of fish (kota ikan). Pemkot berharap masyarakat khususnya generasi muda dapat merespons serta menangkap peluang-peluang itu. Jangan sampai peluang tersebut ditangkap orang luar Maluku dan kita hanya jadi penonton tanpa bisa berbuat apa-apa,” harapnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed