AMBON,MRNews.com,- Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya meminta 299 Tamtama Remaja atau para prajurit muda harus bertekad tidak melakukan pelanggaran hukum dan norma, sumpah prajurit, 8 wajib TNI serta jati diri TNI.
Permintaan itu diungkap Hehakaya saat
mewakili Pangdam XVI/ Pattimura, Mayjen TNI Bambang Ismawan melantik 299 prajurit siswa menjadi tamtama remaja di Rindam, Suli, Selasa (7/9/21).
“Tanamkan dalam diri tidak boleh buat pelanggaran hukum dan norma yang bisa merusak citra diri, keluarga dan nama baik TNI,” harapnya.
Pasalnya akui Hehakaya, menjadi prajurit TNI ini tidak mudah, butuh usaha, kerja keras dan ketekunan.
“Semua orang tidak punya kesempatan itu. Maka gunakan dengan sebaik-baiknya,” pesan Jenderal TNI Bintang Satu itu.
Penutupan Pendidikan Tamtama TNI AD Gelombang I TA. 2021 ini dihadiri sejumlah pejabat utama Kodam XVI/Pattimura, seperti Asintel Kasdam XVI/Pattimura, Danrindam, Kabekangdam, Kakudam, dan Kaajendam.
“Selamat kepada para mantan siswa Dikmata TNI AD Gelombang I TA. 2021, yang telah menyelesaikan pendidikan pertama dan dilantik sebagai Prajurit Dua” tutur Kasdam.
Adapun prajurit peraih prestasi yaitu Prada Adi Wali, asal Namlea sebagai siswa lulusan terbaik umum, akademi dan sikap perilaku. Sedangkan siswa lulusan terbaik jasmani diraih Prada Abdul Rahman Rahawarin, dari Tual. (MR-02)
Comment