AMBON,MRNews.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan menggandeng Vital Strategies dan mahasiswa Universitas Teknologi of Sydney (UToS) untuk melakukan kampanye #SengMauRokok selama tanggal 21-26 Januari 2019. Hal tersebut sebagai komitmen Pemkot Ambon untuk terus mewajibkan seluruh kawasan perkantoran pemerintahan serta area pelayanan publik lainnya di kota Ambon bebas dari rokok.
“Salah satu tujuan kedatangan Vital Strategies dan 19 mahasiswa Universitas Teknologi of Sydney adalah untuk mensukseskan program Pemkot Ambon, yaitu kampanye #Seng Mau Rokok yang digagas oleh Dinas Kesehatan. Kita menggandeng mereka untuk bersama-sama dalam kampanye itu karena sejalan menjadikan Ambon sehat atau bebas rokok,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, dr Wendy Pelupessy kepada wartawan di media center Pemkot Ambon, Rabu (16/1/19).
Kampanye ini kata Pelupessy, akan dikemas dalam bentuk festival dimana akan menggunakan sampan atau perahu yang melibatkan puskesmas-puskesmas serta lintas sektor kesehatan terkait untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan. Festival ini juga akan dirangkai dengan pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Ada pula nantinya digelar workshop dari para mahasiswa Universitas Teknologi of Sydney dan dilakukannya kunjungan ke beberapa Puskesmas di kota Ambon dan puncak kampanye pada tanggal 26 Januari.
“Mahasiswa Universitas Teknologi Sydney pada 21 sampai 23 Januari akan melaksanakan workshop dengan melibatkan Baronda Ambon bersama komunitas fotografi. Kemudian mengajarkan teknik desain grafis, serta cara membuat poster dan leflet yang menarik. Rangkaian kegiatan itu akan dipusatkan di Teluk Ambon. Juga akan ada kunjungan di empat Puskesmas diantaranya Puskesmas Amahusu, Puskesmas Rijali, Puskesmas Kayu Putih dan Puskesmas Hutumuri. Puncak kegiatan ini akan dilakukan pada 26 Januari 2019,” ungkapnya.
Sebelumnya, Walikota Ambon Richard Louhenapessy di ruang kerjanya, Senin (14/1/19) menerima kunjungan rombongan Vital Strategies dan mahasiswa Universitas Teknologi of Sydney – Australia yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon. Dimana Walikota menyambut serta mendukung penuh festival atau kampanye #SengMauRokok tersebut.
“Dengan akan ditetapkannya Ambon sebagai kota musik dunia maka sangat diharapkan untuk setiap event-event musik yang dilaksanakan dapat bebas dari asap rokok. Maka saya inginkan kampanye #SengMauRokok ini dapat dilakukan melalui pendekatan musik. Sebagai upaya mendukung Ambon kota musik dunia,” harap Walikota.
Untuk diketahui, Vital Strategies adalah organisasi kesehatan dunia yang berupaya mempercepat kemajuan pada masalah kesehatan paling mendesak di dunia. Mereka bekerja secara global di lebih dari 40 negara di dunia yang mendukung terjadinya adopsi kebijakan untuk mengurangi konsumsi tembakau. Di Indonesia, Vital Strategies telah mengkampanyekan “tanpa rokok” di sejumlah tempat yaitu Kementrian Kesehatan (Kemenkes), Kota Bogor, Kota Jogyakarta, Kota Surabaya dan Kota Banjarmasin.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes tahun 2018 memperlihatkan kenaikan prevalensi perokok remaja di Indonesia, berusia antara 10 dan 18 tahun, dari 7,2 persen di tahun 2013 menjadi 9,1 persen di 2018. Sementara sesuai data Dinkes Ambon, tahun 2013 sampai 2018 terjadi peningkatan 14,8 persen perokok pemula. Semenjak tahun 2015 juga, Pemkot Ambon telah menerbitkan Peraturan Walikota nomor 15 yang mewajibkan seluruh area atau kawasan kantor Pemkot bebas dari asap rokok, hal ini kemudian mendapat pengahargaan dari Kemenkes RI dan tahun ini akan ditingkatkan menjadi peraturan daerah. (MR-02)
Comment