AMBON,MRNews.com,- Ujian sekolah (US) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SD, SMP dan SMA sudah didepan mata. Menjelang momen itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ambon terus melakukan komunikasi dan koordinasi intens dengan pihak Telkom dan PT PLN wilayah Maluku.
Kepala Disdik Kota Ambon Fahmi Salatalohy katakan, koordinasi dengan dua pihak itu untuk mengantisipasi gangguan jaringan internet dan pemadaman listrik yang akan terjadi pada waktunya. Sebab dalam momen ujian sekolah dan UNBK, jaringan dan listrik tidak bisa dilepas pisahkan.
“Beberapa hal yang masih dikoordinasikan adalah pemantapan jaringan Telkom dan PLN untuk mengantisapi gangguan jaringan dan pemadam listrik. Seluruh persiapan menjelang ujian sekolah dan UNBK telah dimatangkan masing masing sekolah dibawah koordinasi bidang Dikdas,” ungkap Fahmi kepada media ini di Ambon, Rabu (4/3/2020).
Seluruh penginputan data ke server nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) diakuinya, sudah mencapai 85 persen. Belum 100 persen karena masih tersisa dua sekolah yang belum sempat menginput data ke server nasional.
Dijelaskan Fahmi, untuk pelaksanaan UNBK tahun ini terjadi peningkatan dibandingkan tahun lalu yang hanya 48 sekolah. “Tahun ini 58 sekolah yang sudah siap melaksanakan UNBK. Dengan jumlah peserta ujian SD 6.202 orang dan SMP 6.345 orang,” sebutnya.
Untuk SD dan SMP tambah Fahmi, ini pelaksanaan ujian yang terkahir. Sebab pada tahun 2021 seluruh proses dan pentahapan ujian sudah dikembalikan ke induk sekolah masing masing.
“Para orang tua, kepala sekolah, pengawas dan guru-guru semua saya harapkan mendoakan anak-anak kita agar bisa melaksanakan ujian nanti dengan aman, lancar dan sukses,” ajak mantan Asisten I Setkot Ambon. (MR-02)
Comment