AMBON,MRNews.com,- Jabatan Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ambon dalam waktu dekat siap dilelang oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon. Pasalnya, posisi itu cukup lama dipegang Apong Tetelepta sebagai Pelaksana Tugas (Plt) hingga kini terus diperpanjang meski sudah selesai. Sementara Apong juga merangkap selaku Kepala PT Dream Sukses Airindo (DSA) Ambon.
Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengaku, dirinya sudah menginstruksikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Benny Selanno untuk menyiapkan mekanisme lelang jabatan Direktur PDAM Ambon. Lambatnya proses lelang jabatan PDAM karena perusahaan daerah itu menyimpan hutang cukup banyak pada manajemen sebelumnya.
“Siang ini kita rapat. Saya sudah bilang kepada kepala BKPSDM untuk siapkan mekanisme lelang jabatan. Kenapa sampai PDAM baru mulai kita star, kalian tahu PDAM ini cukup lama menyimpan utang banyak sekali dalam manajemen yang lalu,” ungkap Walikota kepada awak media di Marina Hotel, Kamis (27/2/2020).
Namun dalam kepemimpinan manajemen sekarang itu diakui Louhenapessy, hutang-hutang itu 99 persen sudah selesai.”Hutangnya sekitar mungkin tidak sampai 10 miliar, dan itu beban hutang dari manajemen lama. Dan manajemen sekarang ini saya mendapakan laporan mereka sudah selesaikan dia,” jelas politisi Golkar.
Kalau ini sudah selesai maka diakuinya, Pemkot Ambon mulai brproses untuk pembentukan rekrutmen manajemen baru sambil menunggu Peraturan Daerah (Perda) untuk itu. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini (lelang jabatan). Kemarin saya sudah koordinasi dengan BKD dan bagian hukum aturannya untuk itu,” tukasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisuta meminta Pemkot Ambon lewat Walikota segera mengevaluasi Apong Tetelepta dari posisi Direktur PDAM Ambon selain karena rangkap jabatan cukup lama di DSA, tetapi lebih krusialnya dianggap tidak mampu menyelesaikan masalah kekurangan air bersih yang terjadi dibeberapa wilayah di Kota Ambon.
“Katong tahu pa Apong cukup lama diposisi itu. Harus ada penyegaran apalagi dia merangkap dua jabatan sekaligus. Pa Walikota sudah harus melihat ini. Menggantinya (Apong) supaya ada pikiran-pikiran lebih segar terkait teknis-teknis pengolahan air bersih yang ada di kota ini,” tukas Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toisuta kepada awak media di ruang kerjanya, Senin (24/2). (MR-02)
Comment