by

Jabat Hingga Mei 2024, Pj Walikota Janji Tidak Memihak di Pemilu

AMBON,MRNews.com,- Bodewin Wattimena telah dipastikan lanjut kepemimpinan sebagai Penjabat Walikota Ambon hingga Mei 2024 mendatang, setelah Radiogram dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dikantongi.

Wattimena pun bakal berhadapan dengan tahapan hingga waktunya pemilihan umum (Pemilu) baik Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Legislatif (Pileg) pada 14 Februari 2024.

Netralitas sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kepala daerah yang bukan petugas partai politik pun digaungkan publik kota Ambon termasuk DPRD sebagai mitra terhadap Wattimena.

Sebab, dugaan afiliasi dirinya ke salah satu partai politik yang kemudian menjadi “jembatan” akhir meraih “tiket” periode kedua Pj Walikota dari Mendagri santer berhembus kencang.

Bodewin yang masih tercatat sebagai Sekretaris DPRD Maluku itu pun memastikan tidak akan “timbang” kiri atau kanan di Pilpres maupun Pileg alias tetap netral, tidak memihak ke manapun.

“Menjaga netralitas ASN saya selalu bilang dimana-mana dan saya jamin itu. Saya sudah bilang ke BKD dan Inspektorat, siapkan berita acara pemeriksaan sebanyak mungkin,” jelasnya kepada awak media di Balaikota, Kamis (25/5).

Hal itu kata Wattimena, dilakukan agar begitu ada ASN yang diketahui terlibat aktif memenangkan, kampanye dan jadi tim sukses calon legislatif (Caleg) atau Capres, langsung di-BAP.

Disadari menurutnya, selama ini kesalahan pemerintah adalah tidak melakukan langkah antisipatif untuk mendukung kebijakan yang akan diambil.

“Apalagi ada yang janji, bisa memberikan suara sekian untuk ini, dan sekian untuk itu. Itu yang nanti jadi atensi. Ucapan itu kalah terekam, dia bisa menjadi pelanggaran,” terang dia.

Selain itu, kata Wattimena, dirinya akan meminta setiap OPD Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk memasang spanduk komitmen menjamin dan menjaga netralitas selama Pemilu 2024 di Kota Ambon.

Dukungan Pemkot terhadap suksesnya Pemilu 2024 juga tambah Wattimena, adalah sudah mengalokasikan sejumlah anggaran guna membantu penyelenggara Pemilu baik KPU maupun Bawaslu serta TNI-POLRI. Nanti juga misalnya bisa tampung di APBD 2024.

“Tanggungjawab kita pula untuk memastikan stabilitas dan kondusifitas politik serta keamanan, ketertiban masyarakat. Kami sudah bertemu semua jajaran Pemkot hingga RT/RW bekerjasama dengan TNI-POLRI guna membangun pemahaman masyarakat agar menjaga Kamtibmas,” jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono mengatakan, kepemimpinan Bodewin Wattimena periode kedua ini harus lebih maksimal lagi menjalankan program pemerintahan.

Apalagi, lanjutnya, tantangan yang paling berat saat ini memasuki tahun politik. Yang mana, Pj. Walikota harus ekstra dalam proses Pemilu sesuai agenda nasional.

“Kami harapkan semua proses ke depan, termasuk agenda Pemilu, harus dikawal sehingga pelaksanaannya berjalan dengan baik,” harap Rustam.

Ketua DPRD Kota Ambon, Ely Toisuta juga meminta, tahun politik akan jadi tantangan besar bagi Bodewin Wattimena dalam memimpin Kota Ambon.

Menurutnya, sebagai birokrat tulen dan punya banyak pengalaman dalam pelbagai macam tahapan Pemilu, maka tugas sebagai birokrat ini tidak harus memihak. Tetap mengawal semua proses Pemilu dengan baik.

“Dengan begitu, tidak boleh memunculkan kecemburuan di lingkup ASN yang dipimpin maupun dari luar. Jadi, kami harap pak Bodewin bisa menjaga netralitasnya selaku Penjabat Walikota,” demikian politisi Golkar itu sebagaimana dikutip dari kabartimurnews.com. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed