AMBON,MRNews.com,- Isu kepindahan Wakil Ketua Bidang Politik DPD PDI Perjuangan Maluku, Widya Pratiwi Murad ke Partai Amanat Nasional (PAN) dibenarkan pimpinan partai berlambang matahari terbit itu, Wahid Laitupa.
Laitupa mengaku, dirinya dan kader PAN jelas tak bisa lagi menyembunyikan kabar “bahagia” tersebut, sebab publik sudah terlanjur tahu.
“Iya, sudah (Widya pindah ke PAN-red),” tandas Ketua DPW PAN Maluku itu via telepon WhatsApp, Sabtu (15/4) malam.
Hal tersebut kata Laitupa, bisa dirinya pastikan karena Widya pun telah datangi langsung Sekretariat DPW PAN Maluku untuk berjumpa dan silaturahmi dengan pengurus wilayah dan kader PAN.
“Beliau (Widya) sudah datang dan temui kader di Sekretariat wilayah Jum’at kemarin. Sekedar silaturahmi lah dan sampaikan bahwa beliau sudah jadi bagian dari keluarga besar PAN,” sebut anggota DPRD Maluku itu.
Menurut Laitupa, dalam waktu dekat Widya sendiri yang rencananya akan umumkan informasi tersebut ke publik, termasuk alasan dibalik kepindahannya dari partai sebelumnya ke PAN. Sebab PAN hanya menerima kehadiran isteri Gubernur Maluku itu.
“Nantilah beliau yang akan sampaikan sendiri alasan pindah. Tapi dari silaturahmi kita itu, intinya beliau sampaikan butuh kenyamanan dan harap kekompakan di labuhan baru. Ini yang mungkin beliau tidak dapat di rumah sebelumnya yah,” bebernya.
Baginya, kepindahan Widya ke partainya itu dipandang positif dan merupakan angin segar menghadapi kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Walau secara pilihan politik, Widya berbeda “arah” dengan suaminya yang adalah pimpinan partai lain.
“Berbeda pilihan dalam satu rumah itu biasa, dinamika politik. Saya saja di keluarga, ada yang PPP, PKB dan PAN, tapi kita jalani biasa. Kita nikmati saja prosesnya. Sebab dalam politik, satu detik saja semua hal bisa berubah,” akunya.
Menyoal apakah keberadaan Widya ke PAN nanti lantas akan langsung menempatkan dia pada nomor urut 1 bakal calon anggota Legislatif (Bacaleg) DPR-RI dapil Maluku di daftar Caleg, Laitupa mengaku soal itu menjadi domain penuh DPP menentukan.
“Kader kita kan ada juga selain ibu Widya. Jadi tergantung DPP. Karena soal Bacaleg DPR-RI itu kewenangan penuh DPP menentukan komposisi. Kecuali Bacaleg DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota kita bisa pastikan,” tegasnya.
Kepindahan Widya Pratiwi dari PDI Perjuangan pun dapat dipastikan benar,
karena sejumlah flayer ucapan selamat datang di rumah PAN telah beredar luas di media sosial (Medsos).
Salah satunya flayer ucapan dari DPD PAN Maluku Tenggara (Malra) dengan foto Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan terpampang di sisi kiri atas, dibawahnya foto Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD Malra dan disamping kanan ada foto Widya Pratiwi dengan pakaian serba biru, warna khas PAN.
Flayer itu bertuliskan “selamat bergabung saudaraku Widya Pratiwi Murad Ismail bakal calon DPR-RI PAN Dapil Maluku”.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Politik DPD PDI Perjuangan Maluku, Widya Pratiwi Murad diisukan berpindah partai alias lompat dari partai berlambang banteng moncong putih, PDI Perjuangan ke partai berlambang matahari terbit, Partai Amanat Nasional (PAN).
Isu kepindahan WPM yang adalah isteri Ketua DPD PDIP Maluku sekaligus Gubernur Maluku, Murad Ismail itu disinyalir karena dirinya tidak mendapat nomor urut 1 sebagai bakal calon anggota legislatif (Caleg) DPR-RI dapil Maluku sesuai yang jadi keinginan.
Kabar yang dihimpun dari internal PDIP, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu masih lebih memilih incumbent anggota DPR-RI saat ini, Mercy Chriesty Barends tetap memegang komando memimpin Bacaleg DPR-RI di nomor urut 1.
Sementara Widya ditempatkan ke nomor urut 3. Nomor urut 2 ditempati Herman Koedoeboen dan nomor urut 4 ada nama mantan Sekretaris DPD PDIP Maluku, Edwin Adrian Huwae.
Memang, proses penggodokan Bacaleg PDI Perjuangan khusus DPR-RI dapil Maluku masih dibahas DPP. Namun komposisi Bacaleg telah diambang final.
Akan tetapi kabar “lompatnya” Widya ke PAN karena ingin mendapat nomor urut 1 caleg DPR-RI telah hangat berseliweran di media sosial dengan kode-kode tertentu dan bahkan telah panas dibahas warga Maluku di ruang publik.
Menariknya, beberapa elit PDI Perjuangan Maluku yang coba dikonfirmasi terkait kabar kepindahan Widya ke PAN, tidak merespons panggilan via seluler maupun WhatsApp.
Pengurus DPD lainnya pun enggan berkomentar. Mereka arahkan untuk mengkonfirmasi kabar tersebut ke Sekretaris DPD Benhur Watubun atau Wakil Ketua Bidang Kehormatan, Hendrik Sahureka.
“Maaf ee, seng bisa jawab. Coba tanya langsung saja ke pimpinan partai pa Sekretaris DPD atau ke pa Hen (Sahureka-red),” tandas salah satu pengurus DPD PDIP Maluku yang minta namanya tidak dipublish itu, Jum’at (14/4).
Sementara, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun yang juga coba dikonfirmasi terkait kabar kepindahan Widya Pratiwi Murad ke PAN karena persoalan internal Bacaleg DPR-RI, tidak merespons.
Walaupun pesan yang dikirim via WhatsApp, Jum’at (14/4) malam telah terbaca oleh Komarudin karena sudah ada keterangan centang biru.
Terpisah, Ketua DPW PAN Maluku, Wahid Laitupa menjelaskan, pihaknya belum mendapat informasi resmi terkait kepindahan Widya Pratiwi ke PAN dan bahkan belum menerima proses pendaftaran yang bersangkutan. “Belum ada. Beta belum bisa kasih keterangan soal itu karena beta juga belum dapat informasi dari sana,” akui Laitupa via seluler, Jum’at (14/4).
Menurutnya jika Widya telah resmi mundur dari PDI Perjuangan dan bersurat resmi ke PAN untuk masuk, maka itu valid. Namun sepanjang ini proses itu belum ada.
“Kecuali surat ada masuk di PAN dolo toh. Ini belum secara resmi. Nanti kalau sudah, beta akan kasih keterangan sehari dua,” tandas anggota DPRD Maluku itu.
Meski demikian, kata Laitupa, PAN dengan tangan terbuka siap “memberi karpet biru” ke Widya Pratiwi jika nanti Inalatu Maluku itu benar berlabuh. Sebab memang pihaknya masih butuh putera/i terbaik Maluku dalam proses menjaring Bacaleg termasuk untuk DPR-RI.
“Kalau kemudian dalam beberapa waktu kedepan, kabar itu benar terjadi, tentu jadi angin segar bagi PAN menuju Pileg 2024. Menjadi kekuatan bagi kami untuk merebut satu kursi DPR-RI dapil Maluku. Masyarakat Maluku dimana yang tidak kenal ibu Widya Pratiwi. Kita tunggu saja perkembangan,” kunci mantan legislator DPRD Malteng itu.
Comment