AMBON,MRNews.com,- Warga Kota Ambon khususnya dan Maluku pada umumnya yang ingin berobat ke Kota Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel), mulai kini jangan lagi memikirkan soal tempat tinggal.
Sebab, sudah ada rumah singgah yang bisa menampung warga Kota Ambon dan Maluku selama di tanah Makassar. Rumah singgah tersebut diresmikan Walikota Ambon Richard Louhenapessy usai menyemangati dan memberi motivasi bagi atlet Maluku di PON XX Papua, Minggu (10/10/21).
Rumah singgah Kerukunan Warga Kristen Maluku (KWAKMAL) Makassar berada di Jalan Belibis Nomor 39 Kelurahan Mariso Kecamatan Mariso Kota Makassar, telah lalui tahap renovasi yang dananya dibantu Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.
Selain dibangun untuk melayani warga Kota Ambon dan Maluku pada umumnya yang berobat namun kesulitan tempat tinggal, tapi juga akan berfungsi sebagai asrama Mahasiswa Maluku di Makassar, karena memiliki tiga kamar dan enam tempat tidur yang nyaman.
Walikota Ambon Richard Louhenapessy katakan, keberadaan rumah singgah ini akan membantu warga yang benar-benar membutuhkannya. Yakni warga ekonomi lemah dan tidak memiliki tempat tinggal yang berobat di Kota Makassar.
“Kami membantu membangun rumah singgah ini karena untuk pelayanan kemanusian sesama saudara-saudara dari Ambon dan Maluku yang mendapat rujukan untuk berobat di Kota Makassar, dan memiliki keterbatasan ekonomi dan tempat tinggal,” ungkapnya.
Walikota juga berharap agar rumah singgah ini tidak menjadi rumah tinggal. Harus ada aturan bagi yang tinggal, orang yang sudah benar-benar sembuh tidak tinggal lagi di rumah singgah ini.
“Lamanya pasien dan keluarga yang tinggal di rumah singgah ini ditentukan lamanya pasien menjalani perawatan di rumah sakit yang dibuktikan dengan keterangan rumah sakit atau dokter,” tandasnya.
Walikota bilang, Rumah singgah ini juga akan dijadikan Asrama Mahasiswa Maluku. Namun kini pengelola rumah singgah masih kekurangan anggaran untuk renovasinya.
Asrama Mahasiswa ini juga ternyata sudah melahirkan pejabat Maluku termasuk mantan Gubernur Maluku M. Akib Latuconsina dan M. Saleh Latuconsina.
Karena itu Walikota berjanji membantu lagi renovasi rumah tersebut untuk asrama Mahasiswa Maluku. “Labu saja punya hati apalagi manusia. Nanti kami lihat lagi untuk membantu renovasi asrama mahasiswa,”kuncinya.
Sementara, Ketua Umum KWAKMAL Pdt Daniel Sopamena mengaku, selama ini banyak warga Kota Ambon dan Maluku umumnya sakit parah datang berobat ke Kota Makassar kesulitan tempat tinggal. Mereka terpaksa tinggal di kos-kosan.
Bahkan ada warga yang berobat meninggal dunia di Makassar dengan kondisi memprihatinkan. Karena berbagai alasan tersebut, Rumah Singgah ini dibangun.
“Rumah Singgah ini untuk membantu warga Ambon khususnya dan Maluku umumnya yang sakit, orang susah yang datang berobat di Makassar dan tidak ada tempat tinggal, tinggal di kos-kosan tidak layak. Silahkan warga Maluku datang tinggal disini, kami layani. Kami siap bantu tanpa biaya, tanpa pandang suku dan agama,” tutupnya.
Peresmian Rumah Singgah ini dihadiri Sekot Ambon, A.G. Latuheru, pejabat teras Pemkot Makassar, sejumlah pejabat Pemkot Ambon, serta Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon Morits Tamaela dan perwakilan masyarakat Maluku di Kota Makassar. (MR-02)
Comment