by

Ditemani JMS, BMW Tinjau Pembangunan Sitanala Learning Center GPM

AMBON,MRNews.com,- Tokoh muda Maluku, Michael Wattimena meninjau proses pembangunan Sitanala Learning Center (SLC) atau pusat pendidikan Sitanala milik Gereja Protestan Maluku (GPM), Jum’at (10/11).

Pria yang akrab disapa BMW itu tak sendiri. Dia ditemani Srikandi Maluku yang juga pengurus pusat Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Jaqueline Margareth Sahetapy (JMS) melihat SLC yang berlokasi di kompleks persekolahan eks Rehoboth Batu Gantong Kecamatan Nusaniwe-Kota Ambon.

Dalam lawatannya itu, baik BMW maupun JMS melihat langsung proses pembangunan yang saat ini sudah mencapai 13 persen, dengan sesekali berbincang ringan dengan para pekerja maupun pengawas.

“Kedatangan beta dan kawan-kawan sebenarnya sebagai bentuk perhatian dan kepedulian selaku anak Maluku dan anak GPM terhadap pusat pendidikan GPM yang sementara dibangun. Untuk memotivasi seluruh pekerja khususnya karena ada juga pekerja lokal,” tandas BMW.

Dirinya bersyukur karena pembangunan SLC ini progresnya sudah terlihat sangat baik dan sesuai paparan direksi teknis dari satuan kerja (Satker) penyediaan provinsi Maluku sejauh ini telah mencapai 13 persen.

“Kita tentu mendoakan semoga tidak ada kendala termasuk soal cuaca yah. Sehingga pembangunan SLC ini bisa berjalan lancar dan maksimal sesuai target waktu yang direncanakan rampung. Karena ini kan dia multi years, jangka panjang dengan menggunakan dana APBN,” terang politisi Demokrat itu.

Mantan anggota DPR-RI itu yakin, dengan perhatian pemerintah pusat melalui Menteri Investasi, Menteri PUPR dan Kementerian/Lembaga terkait yang sudah terbukti sejak awal begitu perhatian akan terwujudnya pusat pendidikan milik GPM ini, proses pembangunan akan selesai tepat pada waktunya.

“Saya yakin dan percaya. Karena komitmen pa Menteri Investasi memang sejak awal kita bertemu bicarakan, memang ingin pusat pendidikan milik GPM ini ada dan disuport benar. Sebagai bentuk kehadiran negara bagi Gereja maupun peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia Timur khususnya Maluku,” terang BMW.

Sementara, Heri Andoni, Direksi Teknis Satuan kerja penyediaan perumahan Provinsi Maluku Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Maluku Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) katakan, hingga kini pekerjaan pembangunan SLC telah mencapai 13,04 persen.

“Dari Oktober 2023-April 2024 dikerjakan untuk tahap pertama. Kini sudah mencapai 13,04 persen. Sedangkan anggaran 2023, sudah realisasikan 28,56 persen. Dengan nilai kontraknya 8.344.696.800. Artinya untuk 2023 sekitar 2,6 Miliar, dan 2024 itu 5,7 miliar. Dengan waktu pengerjaan selama 210 hari kalender,” terangnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed