AMBON,MRNews.com,- Dinas Perhubungan Kota Ambon berjanji akan menindak tegas supir dan pemilik angkutan kota (Angkot) yang menaikkan tarif Angkot tidak sesuai dengan jumlah yang ditentukan pemerintah.
“Keputusan Walikota soal penyesuaian tarif Angkot di Ambon sudah jelas dan sudah kita sosialisasi kepada seluruh pemilik dan supir Angkot. Serta kita akan tempel ditiap mobil untuk diketahui masyarakat,” tandas Kepala Dishub Robby Sapulette.
Dikatakan, langkah tegas akan dilakukan berupa pemberian peringatan kepada pemilik mobil.
Jika terulang maka akan diberikan sanksi dengan pemberhentian pengemudi atau penahanan kendaraan.
“Sampai dia mengulang kesalahan yang sama, pilihannya ada dua pengemudi diberhentikan atau kendaraan kami tahan,” tegasnya.
Menurut Sapulette, pihaknya telah melakukan pengawasan lapangan dan mengimbau masyarakat untuk mencatat plat nomor mobil dan melapor ke dinas terkait, jika ada penarikan tarif angkot yang tidak sesuai.
“Kita telah melakukan pengawasan lapangan dan untuk masyarakat silakan melapor ke dinas jika ada sopir angkot yang menaikan tarif dengan mencatat plat dan foto mobil kemudian kirim ke kita,” bebernya.
Lanjutnya, dirinya juga akan menindak tegas sopir angkot yang ketahuan menaikan tarif pelajar 50% dari tarif umum.
“Kami akan mengambil langkah tegas bagi yang menarik tarif pelajar 50% dari tarif umum,” tandasnya.
Ditegaskan, tarif yang telah ditentukan telah melalui pertimbangan dan sesuai dengan tarif yang berlaku.
“Karena kita mengatur itu sudah memperhitungkan dan kami rasa itu sudah cukup, sehingga tidak ada keberatan lagi” terangnya.
Sapulette pun berharap kepada penumpang yang hendak melakukan perjalanan dengan Angkot agar menyediakan uang pas ketika membayar agar terhindar dari kenaikan tarif yang tidak sesuai oleh sopir.
“Kita juga minta bagi para pengemudi angkot untuk menyiapkan uang recehan. Supaya menghindari pertentangan berlebihan antara masyarakat/penumpang dengan sopir,” harapnya. (MR-02)
Comment