by

Dibangun Tugu, Honipopu Jadi Kelurahan Binaan Moderasi Beragama di Ambon

AMBON,MRNews.com,- Membumikan moderasi beragama terus dilakukan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon. Salah satunya dengan menjadikan Honipopu sebagai desa/kelurahan binaan moderasi beragama di Kota Ambon.

Penetapan itu ditandai dengan dibangunnya tugu moderasi beragama dan penandatanganan prasasti secara bersama oleh Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena, Kakanwil Kementerian Agama Maluku, M Yamin dan Rektor IAKN Ambon Prof. Dr. Yance. Z Rumahuru, MA, Jum’at (20/10).

Rektor IAKN menyebut, ditetapkannya Honipopu menjadi desa/kelurahan binaan moderasi beragama di Ambon bukan tanpa alasan. Sebab disini banyak keragaman baik agama, etnis maupun budaya.

Apalagi, pengalaman masyarakat terkait pemeliharaan kerukunan dan membangun perdamaian jangka panjang juga penting.

“IAKN Ambon berkomitmen di beberapa tahun kedepan terus mendampingi kelurahan Honipopu untuk penguatan akan pentingnya perwujudan moderasi beragama. Sebagai juga dukungan untuk pemerintah kota (Pemkot) Ambon wujudkan city of toleran, city of peace,” jelasnya.

Sementara, Pj Walikota Bodewin Wattimena menegaskan, kemajemukan Kota Ambon dengan agama, suku dan budaya jika dimaknai sebagai bagian membangun Ambon maka potensinya besar, yang saling mengisi, mendukung dan membantu agar tercipta kebersamaan. Jika sebaliknya, jelas akan jadi ancaman.

“Pemkot memberi apresiasi untuk Kemenag dan IAKN yang terus konsen membangun moderasi beragama di Ambon. Mendorong masyarakat menghargai perbedaan dalam keragaman. Ini penting guna mewujudkan Ambon yang religius dan toleran. Bahwa Ambon kota damai tidak hanya narasi, tapi harus teraktualisasi dalam hidup bersama,” tegas Wattimena.

Honipopu akuinya, sangat cocok jadi desa/kelurahan binaan moderasi beragama, sebab semua agama ada. Maka dengan pencanangan ini diharapkan bawa dampak bagi masyarakat dan menjadi contoh baik dalam upaya terus menyuarakan, memperjuangkan moderasi beragama di kota Ambon.

“Desa/negeri lain juga jadi contoh moderasi beragama. Seperti Poka, Rumahtiga dan Wayame, masyarakatnya heterogen dan terkelola dengan baik. Apa yang dilakukan IAKN ini menjadi starting poin untuk terus membumikan, merawat moderasi beragama di Ambon bagi generasi kedepan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kakanwil M. Yamin
berharap kerukunan, kebersamaan yang ada di Maluku dan Kota Ambon khususnya harus terus dijaga, dirawat. Dengan kedepankan rasa saling menghargai perbedaan, dalam upaya menciptakan Maluku yang aman, damai dan toleran.

“Kami bersyukur Honipopu menjadi yang pertama desa binaan moderasi beragama dari tiga yang ditetapkan yaitu Desa Ohoidertawun di Maluku Tenggara dan desa Labuang-Maluku Tengah. Semoga kehadiran rumah moderasi beragama di IAKN Ambon, menjadi contoh bagi PT lain di Maluku,” kunci Yamin.

Diketahui, pada momen itu, Kakanwil Yamin serahkan bantuan Rp 10 juta bagi kelurahan Honipopu karena jadi desa/kelurahan sadar kerukunan/moderasi beragama.

Dialog tokoh dan kegiatan pemberdayaan perempuan termasuk pemuda jadi rangkaian pendampingan desa binaan moderasi beragama. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed