AMBON,MRNews.com,- Peran Raja dan Saniri sangatlah diperlukan untuk menciptakan kondisi aman didaerah Kecamatan Pulau Saparua.
Hal itu diakui Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw saat menemui Muspika, Raja, Saniri se-Kecamatan Saparua dan Saparua Timur di aula kantor Kecamatan Pulau Saparua Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (21/1/2021).
Kepada Kapolsek dan juga Danramil serta seluruh perangkat desa dan kecamatan, Danrem meminta agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Jenderal bintang satu itu mengingatkan, bahwa seleksi TNI untuk Tamtama sudah dibuka. Karenanya bagi yang punya anak berminat menjadi anggota TNI AD agar disiapkan dari awal sehingga mereka mampu bersaing dengan pendaftar dari daerah lain.
“Saya yakin apabila kita siapakan dengan sungguh-sungguh maka akan mendapatkan hasil yang lebih baik dan sempurna,” ingatnya.
Raja Tuhaha selaku Latupati mewakili para Latupati Yan Sasabone berharap, jika dimungkinkan Koramil Saparua Timur juga dibentuk dan dibangun.
“Kondisi kehidupan masyarakat di Pulau Saparua saat ini tidak seperti dulu yang sering ribut-ribut masalah pribadi, anak sekolah maupun isu negeri terbawa-bawa. Hal ini tercipta setelah adanya koordinasi yang cukup baik antara sesama kepala pemerintahan raja-raja baik internal maupun dengan Muspika,” jelasnya.
Merespons hal itu, Danrem berharap apa yang sudah tercipta kedepan dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Sementara terkait pembangunan Koramil Saparua Timur, tidak semudah dibayangkan.
Karena harus melalui proses sesuai analisa-analisa, pertimbangan serta penilaian apakah sudah waktu untuk dibangun atau belum.
“Kalau bisa Camat Saparua Timur menyiapkan lokasi pembangunan Koramil Saparua Timur,” pungkasnya.
Diketahui, saat kunjungan ke Pulau Saparua, Danrem didampingi Kasi Intel Korem 151/Binaiya Kolonel Kav Hendra Ferdinandus, Dandim 1504/P. Ambon Letkol Inf Christian Soumokil, Danyon 734/SNS Mayor Inf Yohanes, Pasi Ter Korem 151/Binaiya, Mayor Inf Hamid Seknun. (MR-02)
Comment