AMBON,MRNews.com,- Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Latta, Kecamatan Baguala dan Saniri Negeri Hative Besar, Kecamatan Teluk Ambon secara resmi dilantik dan dikukuhkan untuk masa bakti 2019-2025 oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy yang berlangsung di lantai II Balaikota Ambon, Rabu (22/5/19).
Pelantikan tersebut berdasarkan surat keputusan (SK) Walikota Ambon Nomor 354 tahun 2019 untuk saniri negeri Hative Besar dan SK nomor 355 tahun 2019 bagi BPD Desa Latta periode 2019-2025.
Pada kesempatan itu, Walikota menegaskan, pelantikan yang dilaksanakan ini merupakan isyarat perundang-undangan dan menjadi komponen penting untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa dan negeri.
“Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik, sebab kedua institusi ini dari fungsi dan perannya itu sama. Hanya karena yang satu statusnya diatur oleh adat sedangkan lainnya dibentuk dari kumpulan masyarakat yang ada. Fungsi, peran dan tanggungjawab tidak berbeda seperti diatur oleh undang-undang. Hal yang lain akan spesifik kedua ini dilantik oleh kepala daerah,” tukas Louhenapessy usai pelantikan.
Tentu pasca telah sahnya sebagai saniri dan BPD maka menurutnya, ada hal-hal tertentu yang harus dibicarakan bersama misalnya dalam merumuskan rencana kerja, dimana saniri, BPD maupun raja atau kepala desa harus duduk bersama untuk pembangunan desa atau negeri, sehingga terbentuk rencana anggaran pendapatan dan belanja desa (APBdes).
Meski begitu tambahnya perlu diperhatikan bahwa saniri dan BPD memiliki fungsi pengawasan terhadap kinerja raja atau kepala desa beserta perangkatnya termasuk juga pada penerimaan dan realisasi dana desa (DD) dan alokasi DD.
“Kalau raja atau kepala desa berjalan tidak sesuai arah, maka saniri dan BPD bisa pertanyakan itu karena demikian memang fungsi pengawasan saniri dan BPD. Kita selalu ingatkan kepada lembaga ini, sangat penting pengawasan terhadap dana desa (DD) dan ADD sehingga berjalan dengan baik. Kerjasama perlu dijaga untuk kepentingan desa-negeri dan masyarakat,” akhirinya. (MR-02)
Comment