AMBON,MRNews.com,- Satu unit longboat berpenumpang 3 (tiga) orang hilang karena kehabisan bahan bakar minyak (BBM) di lautan Namlea, Selasa (23/05).
Informasi awal hilangnya longboat yang dikemudikan Yano (35), warga Desa Ilath-Namlea dan dua orang rekannya ini diterima dari keluarga korban, Sahrul Ode.
Dimana awalnya, longboat itu dari Namlea Kabupaten Buru menuju perairan Pulau Manipa Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) untuk membantu longboat lain milik saudaranya yang alami kerusakan mesin.
Usai membantu, keduanya sama-sama kembali menuju Namlea, namun karena dihantam ombak, kedua longboat terpisah. Longboat yang dibantu tiba duluan di Namlea.
“Korban Yano menelpon kakaknya untuk meminta bantuan sebab kehabisan BBM, lokasi saat meminta bantuan, longboat korban sejajar dengan desa Nametek kurang lebih 15 Km,” jelas Mustari, Kepala Kantor SAR Ambon, Rabu.
Namun saat dicari, korban tidak ditemukan. Saat malam, korban menghubungi kakaknya untuk melaporkan posisi terakhir (dekat dengan rompong).
“Lokasi diduga pada koordinat 02 56’.88”S 127 08’08”E. Namun ketika bantuan datang mencari korban di lokasi tersebut, tidak ditemukan,” jelasnya.
Personil KP.XVI-1008 Ditpolair Polda Maluku yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan bersama personil Basarnas Namlea, TNI AD Kodim 1506 Namlea, dibantu keluarga berupaya lakukan pencarian diantara perairan Namlea dan Manipa, Rabu (24/5).
Direktur Polairud Polda Maluku, Kombespol Handoyo Santoso katakan, upaya pencarian gunakan RIB Basarnas Namlea dengan menyisir perairan pulau Buano (SBB) dan sekitarnya.
“Tim SAR gabungan putuskan hentikan sementara upaya pencarian di hari pertama karena salah satu mesin RIB rusak,” jelasnya.
Belum juga masuki hari kedua, tim kata dia, dihubungi kerabat korban, bahwa korban dan dua rekannya terdampar di Maluku Utara (Malut) dan kini sudah berada di rumah warga Desa Lifumatola Kabupaten Sanana, provinsi Malut.
“Para korban dan longboat ditemukan masyarakat nelayan Lifumatola di Perairan Lifumatola dalam keadaan selamat,” pungkas Handoyo. (MR-02)
Comment