AMBON,MRNews.com,- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon dalam pertemuan dengan pemilik dan pengemudi becak, menekankan tiga hal yang perlu diperhatikan yakni, hari dan jam beroperasi, seragam dan perawatan becak. Pasalnya ini harus menjadi perhatian penting, karena mulai pekan depan Dishub akan menertibkan becak-becak yang selama ini beroperasi di Kota Ambon, sehingga untuk maksud itu didahulukan dengan pertemuan.

“Guna penertiban transportasi di kota, kita sepakat dengan para pengemudi becak tiga hal. Yang pertama menyangkut jam dan hari beroperasi becak. Kedua, setiap pengemudi becak harus berseragam sesuai dengan warna becak, serta ketiga, becak yang dibawa harus terlihat bersih dan rapi,” jelas Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette kepada wartawan usai melakukan pertemuan di ruang rapat Dishub, Senin (30/7/18).

Menurut Sapulette, penertiban becak ini maka kembali pada aturan lama yakni merah, kuning putih. Misalnya operasi Senin-Kamis untuk becak merah, Selasa-Jumat putih, Rabu-Sabtu itu bagi warna kuning. Sedangkan hari Minggu semuanya beroperasi bebas. Selain itu, karena becak dijadikan sebagai alat transportasi wisata, sehingga becak harus dibuat dengan bagus yakni modifikasinya dengan berbagai hal, mulai dari pemasangan stiker dan lain sebagainya.

“Untuk memeriahkan HUT Kota Ambon tanggal 7 September, seluruh becak harus dihias dengan berbagai motif. Ini sesuai dengan kesepakatan. Seperti itu, becak yang beroperasi pada tanggal 7 Septermber sudah wajib menggunakan lambang-lambang yang sifatnya untuk promosi wisata Kota Ambon,” katanya.

Terkait dengan penertiban, tambah Sapulette, pihaknya akan melakukannya mulai Senin (6/8) hingga seterusnya. Sebelum itu terjadi, pada minggu pertama Dishub masih melakukan pembinaan, selanjutnya baru diberikan penindakan.

Ketika ditanya terkait dengan ijin, Sapulette mengatakan pihanya juga akan melakukan penertiban terhadap ijin. “Kami akan lakukan sekaligus dengan penertiban ini. Jika ditemukan maka akan ditindak,” jelas Sapulette. (MR-02)