AMBON,MRNews.com,- Pasca meninggalnya kepala bidang perencanaan infrastruktur dan pengembangan wilayah Bappeda Litbang Kota Ambon, EKK (56) karena Covid-19, Kamis (12/11), kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang) pun disterilkan.
Pantauan media ini, sterilisasi dilakukan dua (2) pegawai BPBD Kota Ambon dengan penyemprotan disinfektan disetiap sudut ruangan kantor tersebut yang berada di lantai II gedung Balaikota Ambon, Jumat (13/11).
Sekretaris Bappeda Litbang Ambon Febby Maail dan salah satu stafnya Andrey Gomies ikut memantau sterilisasi. Selain keduanya, ruangan benar-benar kosong. Sebab seluruh pegawai Bappeda Litbang telah diinstruksikan Walikota untuk Swab tes dan kerja dari rumah sambil menunggu hasil tes.
“Kita dari BPBD semprot disinfektan sesuai arahan pa Walikota khusus di kantor Bappeda Litbang saja. Dengan harapan bisa membunuh virus agar tidak menyebar ke orang lain dan semua bisa bekerja nyaman,” kata petugas penyemprot disinfektan.
Sebelumnya Walikota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan, semua pegawai Bappeda Litbang pemerintah kota (Pemkot) Ambon akan jalani Swab tes dan kantor ditutup total, Jumat (13/11).
Pasalnya almarhum EKK itu pejabat di Bappeda Litbang, sehingga hal itu perlu dilakukan guna disemprotkan disinfektan sebagai bagian dari menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
“Untuk beberapa hari kita akan tunggu hasilnya. Senin, Selasa sudah ada, baru kita lihat lagi. Semua staf kerja di rumah sampai hasil keluar,” jelasnya usai memimpin penghormatan terakhir kepada almarhum didepan Balaikota, Kamis (12/11). (MR-02)
Comment