by

Api Hanguskan Pemukiman Warga di Lorong Gambus, Bermula dari Mobil Sigra

AMBON,MRNews.com,- Kebakaran melanda kawasan pemukiman padat penduduk di lorong pasar Gambus kawasan Belakang Kota Kelurahan Uritetu Kecamatan Sirimau, Senin (15/5) malam.

Kebakaran diduga terjadi sekira pukul 20.30 WIT. Pemicunya bukan karena arus pendek listrik namun diduga karena percikan korek api milik salah satu pengendara mobil Sigra merah.

Karena percikan korek, mobil tersebut yang diduga berisi bensin di jok belakang langsung terbakar dan meledak hingga menabrak toko, korban yang belum diketahui identitasnya menyelamatkan diri dengan melompat keluar sebelum mobil meledak.

Namun kondisi korban diduga sudah terkena luka bakar ketika melompat. Saat ini korban dirawat di salah satu rumah sakit terdekat dalam kondisi lumayan parah.

Hal itu diakui Hashari Hamzah, saksi mata yang juga anak pemilik toko meubel Ananda yang ikut terbakar.

Hamzah katakan, sebelum membakar toko milik orang tuanya dan merembet ke pemukiman warga lorong pasar Gambus, mobil Sigra merah yang dikendarai korban terbakar dan meledak hingga berubah warna putih hangus.

“Awal mula kebakaran dari mobil Sigra merah, dia melaju, terbakar dan meledak ketika tabrak toko. Pengendaranya laki-laki, badan tegap langsung lompat dan terguling di jalan ketika ada teriakan warga menyuruh lompat ke jalan,” cerita Hamzah.

Karena mobil terbakar dan menabrak toko yang hanya terbuat dari papan kata Hamzah, kemudian merembet hingga ke pemukiman warga di lorong Gambus.

Awalnya, empat unit mobil Damkar Kota Ambon dikerahkan namun api sulit dipadamkan.

“Mobil yang terbakar, petugas coba pakai tabung semprot, tapi seng bisa. Satu mobil Damkar datang baru api dipadamkan, namun mobil sudah hangus. Kemudian disusul tiga mobil Damkar lai untuk coba padamkan api yang bakar rumah warga,” urainya.

Setelah kejadian, korban kata Hamzah, langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Sementara listrik di kawasan tersebut seluruhnya dipadamkan mencegah hal-hal tidak diinginkan terjadi.

Kepala Damkar dan Penyelamatan Kota Ambon Edwin Pattikawa menyebut, pihaknya menurunkan tujuh armada, dibantu TNI-POLRI dan mobil air milik bagian umum untuk jinakan api.

“Saat ini api sudah dipadamkan dan masuki tahap pendinginan. Belum tahu pasti sebab kebakaran tapi awalnya dari mobil tabrak toko depan hingga merembet ke pemukiman warga. Korban juga belum tahu karena sementara identifikasi,” jelasnya. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed