AMBON,MRNews.com,- Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon mengenalkan tugas dan fungsi Basarnas yaitu pertolongan di air atau water rescue kepada 80 siswa SMA/SMK di Kota Ambon, Selasa (14/11).
Ke-80 siswa/i itu berasal dari SMA Angkasa Lanud Pattimura 20 orang, SMA Negeri 3 Ambon 20 orang, SMA Negeri 7 Ambon 20 orang, SMK Negeri 2 Ambon 20 orang, dan 4 guru pendamping.
Kegiatan itu dilakukan melalui SAR Goes to School (SGTS) yang terpusat di Pantai Liang Kabupaten Maluku Tengah. Salah satu program guna memperkenalkan apa saja yang menjadi tugas dan fungsi Basarnas kepada generasi muda.
“Para peserta mendapat pengetahuan tentang upaya apa yang harus dilakukan dalam menghadapi bencana, khususnya tentang pertolongan di air (Water Rescue),” tandas Kepala Kantor Pencarian dan pertolongan Ambon, Muhammad Arif Anwar.
Materi yang diberikan kata Arif, yakni teknik pertolongan saat terjadi gempa bumi, pengenalan teknik defense and release, teknik penanganan perdarahan, teknik penanganan patah tulang, teknik melempar ring buoy, dan teknik membawa perahu karet.
“Tak saja teori namun para siswa langsung melaksanakan praktek kering dan basah di Pantai Liang. Hal itu penting karena diharapkan semoga mereka bisa paham bagaimana harus bertindak jika menghadapi bencana,” terang Arif.
Nantinya seluruh siswa/i yang terlibat diharapkan mampu menyelamatkan diri sendiri saat berada dalam kondisi membahayakan jiwa terutama di wilayah perairan. Serta akan menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang keselamatan diri.
“Selain Operasi SAR, salah satu tugas Kantor Basarnas Ambon dibawah Direktorat Bina Potensi Basarnas Pusat ini adalah melaksanakan sosialisasi pencarian dan pertolongan kepada masyarakat termasuk kepada anak-anak, sejak usia dini,” kunci Arif. (MR-02)
Comment