by

475 Kali Gempabumi Susulan Terjadi, 64 Dirasakan Warga

-Kota Ambon, Maluku-243 views

AMBON,MRNews.com,- Hasil Monitoring BMKG Stasiun Geofisika Ambon hingga hari Sabtu (28/9/19) pukul 11.00 WIT menunjukkan telah terjadi 475 kali aktivitas gempabumi susulan dengan magnitudo terkecil M=1,5 dan terbesar M=5,6. Adapun dari gempabumi susulan tersebut 64 diantaranya dilaporkan dirasakan oleh masyarakat.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Ambon
Andi Azhar Rusdin katakan, Gempabumi susulan yang terjadi pada hari pertama (data 26 September 2019 pukul 08.46 WIT) pasca gempabumi utama sebanyak 244 kali, pada hari kedua (data 27 September 2019 pukul 08.46 WIT) berjumlah 214 kali gempabumi susulan dan pada hari ketiga tanggal 28 September 2019 hingga pukul 11.00 WIT telah tercatat 17 kali gempabumi susulan. Secara statistik hingga 28 September 2019 pukul 11.00 WIT, frekuensi kejadian gempa cenderung semakin mengecil.

“Gempabumi susulan yang terjadi didominasi gempabumi kecil dengan kekuatan magnitudo lebih kecil dari 4 (M<4) berjumlah 463 kali kejadian. Selain itu gempabumi susulan dengan magnitudo 4 hingga 4,9 (M 4 – M 4,9) berjumlah 11 kali kejadian dan 1 kejadian gempabumi susulan dengan M 5,6 yang terjadi pada tanggal 26 September 2019 pukul 09.39.53 WIT,” bebernya dalam rilis yang diterima media ini, Sabtu (28/9).

Berdasarkan kedalaman menurutnya, kejadian gempabumi susulan termasuk kategori gempabumi dangkal dikarenakan kejadian gempabumi terletak di kedalaman kurang dari 60 km. Pihaknya pun
menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing isu atau berita bohong yang beredar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Terkait informasi gempabumi dan tsunami, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG, Facebook Info BMKG Maluku), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android): WRS-BMKG (user: pemda, password: pemda-bmkg) atau InfoBMKG,” demikian Andi. (MR-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed