by

Gustu Covid-19 Terima 2000 APD, DPRD: Segera Distribusikan

-Maluku-464 views

AMBON,MRNews.com,- Gugus tugas pencegahan dan penanganan Covid-19 provinsi Maluku telah menerima 2000 set alat pelindung diri (APD) yang dikirim oleh pemerintah pusat lewat gugus tugas nasional Covid-19 melalui jalur udara, Jumat (27/3/2020).

Jumlah itu sesuai dengan jatah yang diberikan oleh pusat ke Maluku guna dipakai sesuai peruntukannya. Hal tersebut diakui anggota gugus tugas Covid-19 provinsi Maluku Henri Far-far kepada awak media di posko gugus tugas kantor Gubernur Maluku.

“Sudah masuk APD untuk Maluku. Kurang lebih 40 koli. Saya dan staf di BPBD yang urus semuanya. Belum tahu pasti berapa karena memang kita tidak buka karena langsung dibawa ke gudang Dinas Kesehatan provinsi. Tapi diberita acaranya 2000 buah,” ungkapnya, Sabtu (28/3).

APD itu kata dia, selanjutnya akan didistribusi ke 11 kabupaten/kota guna membantu tenaga medis baik dokter maupun perawat dalam rangka penanganan pasien Covid-19. Sebab memang saat ini untuk Maluku masih sangat kekurangan APD.

Disinggung apakah paket kiriman dari pusat itu juga menyertakan alat rapid test untuk tes corona massal, Far-far mengaku tak tahu pasti.

“Soal itu beta (saya) tidak tahu ada atau tidak karena masih terbungkus rapi dikardus. Yang beta tahu cuma APD,” jelas Kepala BPBD Provinsi Maluku.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Maluku Asis Sangkala meminta penyaluran dan pendistribusian APD bisa segera dilakukan untuk semua rumah sakit di 11 kabupaten/kota di Maluku. Perlu secepatnya mengingat mulai terjadi kelangkaan APD.

“APD yang telah tiba diharapkan segera didistribusikan buat tenaga medis yang bertugas di rumah sakit agar bisa terlindung saat mengurus pasien dalam pengawasan maupun yang dinyatakan positif COVID-19”, ungkap Sangkala kepada wartawan di Ambon, Jumat (27/3).

Pasalnya, kata dia, keselamatan petugas medis mesti diperhatikan. Sebab dibeberapa daerah, banyak tenaga medis menjadi korban penyebaran COVID–19.

“Maka segera APD didistribusi bagi mereka yang bertugas di rumah sakit. Mereka memerlukan perlindungan diri karena kondisi tubuh sangat rentan dan mudah tertular virus COVID-19,” tutupnya. (MR-02/MR-01)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed